Prabowo Minta Layanan Publik Semakin Transparan Lewat Digitalisasi

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto meminta agar layanan-layanan publik semakin transparan, salah satunya dengan langkah digitalisasi.

Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat.

"Presisen sangat concern dengan digitalisasi. Presiden mau layanan-layanan publik dilakukan secara transparan melalui digitalisasi. Jadi kurang lebih tadi pengarahan arahan untuk hal-hal tersebut," kata Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid usai berjumpa Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/1/2025).

Dalam pertemuan ini, dia juga menyampaikan sejumlah program nan tengah dilakukan Kementerian Komunikasi dan Digital. Salah satunya, support untuk percepatan transformasi digital di lembaga pemerintah.

"Kami membahas program-program di Kementerian Komunikasi dan Digital, di antaranya nan mengenai dengan support kami untuk transformasi digital dan juga e-government," jelasnya.

Selain itu, dia juga membahas soal media sosial ramah anak berbareng Prabowo. Meutya menyampaikan perihal ini krusial untuk melindungi anak-anak Indonesia di ranah digital.

"Ya kelak ya, tapi tadi salah satu membahas tentang gimana kita melindungi anak anak kita di ranah digital. Persisnya kelak kita lihat kelak kita lihat seperti apa," ujar Meutya.

Menurut dia, Prabowo memang mempunyai atensi unik mengenai perlidungan anak-anak, termasuk di ranah digital. Untuk itu, pemerintah bakal mempelajari soal wacana pembentukan undang-undang (UU) pembatasan usai mengakses media sosial.

"Presiden jika mengenai anak-anak memang sangat atentif, tadi beliau sampaikan, lanjutkan, dipelajari dan agar bisa dilaksanakan. Beliau banget mendukung gimana perlindungan anak ini bisa dilakukan ke depan di ranah digital kita," tutur Meutya.

Komdigi Temukan 1.923 Konten Hoaks Sepanjang 2024

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah sukses mengidentifikasi serta menjelaskan sebanyak 1.923 konten hoaks, buletin bohong, dan info tiruan sepanjang 2024.

Berdasarkan hasil penelusuran mesin AIS Komdigi, temuan konten hoaks setiap bulannya bervariasi. Temuan konten terbanyak nan sukses diidentifikasi terjadi pada Oktober 2024 dengan 215 konten hoaks.

 Sementara temuan konten hoaks paling sedikit ditemukan pada Februari 2024 sebanyak 131 konten. Adapun temuan konten hoaks terbanyak nan diidentifikasi dan diklarifikasi tim AIS Subdit Pengendalian Konten Ditjen Aptika adalah penipuan.

Seperti dikutip dari siaran pers nan diterima, Rabu (8/1/2025), sepanjang 2024, ada 890 konten nan masuk kategori penipuan. Sementara temuan paling sedikit ada di kategori mitos sebanyak 6 konten.

Lalu, beberapa kategori temuan hoaks lainnya meliputi kategori politik sebanyak 237 kontan, pemerintah sebanyak 214 konten, kesehatan sebanyak 163 konten, kebencanaan sebanyak 145 konten, serta kategori lain-lain sebanyak 84 konten.

Kemudian, temuan hoaks kategori internasional dan pencemaran nama baik sebanyak 50 konten, perdagangan sebanyak 35 konten, kejahatan sebanyak 33 konten, keagaman dan pendidikan sebanyak 8 konten.

5,5 Juta Konten Judi Online Kena Blokir sampai Desember 2024

Di sisi lain, perjuangan melawan gambling online semakin intensif. Hingga Desember 2024, pemerintah mengungkap telah sukses memblokir lebih dari 5,5 juta konten gambling online.

Kendati demikian, nyatanya praktik tersebut ini tetap terus merajalela dan menakut-nakuti jutaan penduduk Indonesia. Data terbaru menunjukkan sekitar 4 juta orang, termasuk 80.000 anak-anak, aktif bermain judi online setiap hari. 

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa gambling online bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga ancaman serius.

"Seperti nan dikatakan oleh Presiden Prabowo, gambling online ini adalah masalah besar, musuh besar bagi masyarakat Indonesia," tutur Wamen Komdigi dalam siaran pers nan diterima, Selasa (31/12/2024). 

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memperkirakan nilai transaksi gambling online di Indonesia mencapai nyaris Rp900 triliun per tahun.