Prabowo Ungkap Alasan Inisiasi Beasiswa Anak Palestina: Mereka Harus Terdidik

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan argumen dirinya menginisiasi danasiwa untuk anak-anak Palestina mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan, Indonesia. Diketahui, program danasiwa ini sudah melangkah sejak 2023 sejak Prabowo menjadi Menteri Pertahanan.

"Kami mau mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik," kata Prabowo dalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, dikutip Tim Media Presiden, Sabtu (12/5/2025).

Program ini juga menjadi salah satu corak komitmen support Indonesia terhadap Palestina. Berbagai support kemanusiaan terus mengalir untuk Palestina, termasuk mengirim tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik. Menurutnya, solusi tersebut merupakan kunci penyelesaian bentrok tersebut.

"Saya percaya, pada akhirnya, kudu ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati," ujarnya.

Prabowo pun mengatakan bahwa Indonesia tidak bakal tinggal tak bersuara memandang penderitaan rakyat Gaza dan area sekitarnya akibat bentrok berkepanjangan. Indonesia juga siap membawa penduduk sipil Palestina nan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit untuk dirawat di Indonesia.

"Bagaimana mungkin anak mini berumur enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini susah diterima logika sehat," ujar Prabowo.

Dukungan terhadap Gaza ini bakal terus disuarakan Prabowo. Termasuk dalam lawatannya ke sejumlah negara di Timur Tengah ini. Langkah ini merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendorong penyelesaian tenteram dan support kemanusiaan.

"Inilah langkah kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah-itu seperti serangan terhadap mereka sendiri," ujar Prabowo.

Sebanyak 23 kadet dari Palestina mengikuti program danasiwa di Unhan. Ini adalah program inisiatif dari Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Para Kadet ini memulai pendidikan di Unhan sejak tahun 2023.

Upaya Prabowo memfasilitasi program danasiwa S1 Unhan RI bagi Pemuda Pemudi Palestina merupakan salah satu corak kepedulian dan kerja sama antara Indonesia dengan Palestina. Adapun program studi nan diikuti pemuda pemudi Calon Kadet Palestina ialah bidang kedokteran militer, farmasi militer, teknik sipil, teknik tenaga listrik, teknik mesin dan rekayasa keamanan informasi.

(eva/idh)