ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang laki-laki inisial P menjadi korban pengeroyokan setelah menagih utang ke pedagang nan menyewa tokohnya di Depok, Jawa Barat. P dikeroyok oleh terduga pelaku, H, berbareng enam orang temannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Rabu (9/4) pukul 11.00 WIB. Dia menyebut pengeroyokan terhadap P dilakukan oleh H di tempat dagangannya, Jalan Aster, Sukatani, Tapos, Depok.
"Awalnya pelapor menghampiri pelaku untuk menanyakan kapan pelaku bayar tagihan di toko milik korban. Kemudian pelaku marah lantaran merasa usahanya terhambat/ditutup oleh korban, dengan argumen korban pernah melaporkan mengenai pelaku nan sering membakar sampah di lingkungannya hingga menyebabkan anaknya sakit," terang Ade Ary, Sabtu (12/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya marah, saat itu H pun langsung melakukan tindakan penganiayaan kepada P dengan mencekik lehernya. Selanjutnya, rekan-rekan H nan berjumlah enam orang turut serta mengeroyok P.
"Kedua tangan korban dipegang oleh dua orang karyawan, kemudian satu orang lainnya memiting leher korban dari arah belakang korban," jelas Ade Ary.
Aksi pengeroyokan ini pun sempat dilerai oleh orang-orang nan berada di sekitar lokasi. Namun, H sempat memberi ancaman kepada P bakal menghabisi korban.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami rasa sakit di leher dan luka ceker di rahang bawah sebelah kanan. Kemudian pelapor melaporkan ke Polres Metro Depok guna pengusutan lebih lanjut," pungkasnya.
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini