Pria Ukraina Dihukum 15 Tahun Penjara Karena Bocorkan Informasi Ke Rusia

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kyiv -

Pengadilan Ukraina menjatuhkan balasan 15 tahun penjara kepada seorang laki-laki nan membantu militer Rusia. Pria itu terbukti memberikan info untuk membantu Rusia menargetkan serangan rudal di Ukraina.

Dilansir AFP, Jumat (3/1/2025), Kyiv telah membuka ribuan penyelidikan terhadap warganya nan diduga bekerja sama dengan pasukan Rusia sejak invansi militer pada Februari 2022 lalu.

Dinas Keamanan Ukraina SBU (Security Service of Ukraine) mengatakan bahwa laki-laki tersebut, seorang laki-laki berumur 36 tahun nan tinggal di wilayah Chernivtsi barat daya, "berusaha memberikan koordinat penyimpanan lokal berisi bahan bakar dan pelumas kepada penyerang" sehingga mereka dapat menjadi sasaran serangan udara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku disebut telah "bersembunyi di rumah" selama dua tahun, menghindari panggilan dari tentara. Setelah dihubungi oleh para pemasok Rusia secara daring, dia menawarkan diri untuk bekerja sama dengan mereka.

Ia juga dituduh telah "memuliakan" dan "membenarkan" invasi Rusia selama live di media sosial di mana dia membakar bendera Ukraina.

SBU mengatakan penangkapannya mencegah "serangkaian" serangan udara terhadap "infrastruktur penting".

Ia dijatuhi balasan 15 tahun penjara atas tuduhan mencoba melakukan pengkhianatan tingkat tinggi dan membenarkan agresi Rusia terhadap Ukraina.

(lir/lir)