ARTICLE AD BOX
Moskow -
Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang via telepon dengan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Percakapan telepon keduanya membahas kemungkinan penyelesaian perang Ukraina.
Pembicaraan via telepon antara Putin dan MBS itu, seperti dilansir AFP, Jumat (14/3/2025), dilakukan tak lama setelah Putin mengatakan mendukung usulan Amerika Serikat (AS) soal gencatan senjata selama 30 hari di Ukraina, namun menyatakan dirinya mempunyai "pertanyaan serius".
Putin juga mengatakan bahwa Moskow siap untuk membahas lebih lanjut usulan gencatan senjata itu dengan Presiden AS Donald Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump, dalam tanggapannya, menyebut pernyataan Putin sebagai "pernyataan nan sangat menjanjikan" namun dia menilainya "belum tuntas".
Kremlin, dalam pernyataannya, menyebut dalam percakapan telepon pada Kamis (13/3) waktu setempat itu, Putin mengatakan kepada MBS bahwa dirinya "sangat menghargai upaya mediasi Arab Saudi", nan menjadi tuan rumah pembicaraan antara para pejabat Rusia dan AS pada 18 Februari lalu.
Disebutkan oleh Kremlin bahwa MBS "menekankan pentingnya menyelesaikan krisis Ukraina dan menyatakan kesiapan untuk terus berkontribusi dengan segala langkah nan dimungkinkan untuk normalisasi hubungan Rusia-Amerika".
Simak buletin selengkapnya di laman selanjutnya.
AS mengusulkan gencatan senjata selama 30 hari di Ukraina. Usulan itu telah diterima oleh Kyiv dalam pertemuan dengan pejabat Washington di Saudi pekan ini.
Utusan unik Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, nan tiba di Moskow pada Kamis (13/3) waktu setempat bakal secara resmi menyampaikan usulan gencatan senjata itu kepada pihak Rusia.
Putin dan MBS, sebut Kremlin dalam pernyataannya, juga membahas kerja sama bilateral dan "pentingnya" kerja sama itu bagi "stabilitas pasar minyak global".
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu