ARTICLE AD BOX

DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan jasa angkutan kapal menuju Kepulauan Seribu pada Selasa, 1 Juli 2025 lantaran terdapat akibat gelombang tinggi.
Berdasarkan info dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dam Geofisika (BMKG) Kelas | Maritim Tanjung Priok, kondisi cuaca pada hari ini mempunyai potensi angin kencang 5-15 knot dan tinggi gelombang 0,5 - 1,25 meter di wilayah perairan kep.seribu.
"Sehubungan dengan perihal tersebut, aktivitas pelayanan kapal Dinas Perhubungan pada hari Selasa, 01 Juli 2025 untuk sementara ditiadakan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Selasa (1/7).
Dalam prakiraan cuaca BMKG, jalur penyeberangan kapal Muara Angke-Kepulauan Seribu berpotensi hujan ringan hingga pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, tinggi gelombang 1,25 - 2.5 meter (sedang) berkesempatan terjadi di Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Bekasi Karawang, Perairan Subang, Perairan Indramayu, dan Perairan Cirebon.
Lalu tinggi gelombang 2,5 - 4.0 meter (tinggi) berkesempatan terjadi di Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Garut, Perairan Tasikmalaya, dan Perairan Pangandaran..
Tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi akibat potensi angin kencang 20-25 knot (37-46 km/jam, Skala Beaufort 5-6) dapat terjadi pada tanggal 30 Juni - 01 Juli 2025.
"Harap diperhatikan akibat tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar," ungkap Syafrin. (H-4)