ARTICLE AD BOX

PELATIH timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki mengungkapkan kekalahan 0-2 dari timnas Pakistan di laga Grup D kualifikasi
Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Rabu, bukan lantaran perubahan pemain nan menjadi starter.
Mochizhuki mengatakan kekalahan Garuda Pertiwi terjadi akibat kesalahan dasar nan banyak dilakukan pemainnya, seperti kesalahan umpan dan mengontrol bola.
"Bukan berfaedah rotasi nan menyebabkan pemain ini lebih lemah daripada pemain nan bertanding sebelumnya. Tapi nan pasti banyak kesalahan-kesalahan nan terjadi di lapangan seperti salah umpan dan juga salah kontrol," kata pembimbing asal Jepang itu pada bertemu pers setelah pertandingan, Rabu (2/7).
"Kita jadinya tidak bisa mengambil alur pertandingan lantaran kita tidak bisa menjalankan bola dengan baik dengan kesalahan-kesalahan dasar nan dilakukan," lanjutnya.
Mochizuki melakukan dua perubahan pada starternya dengan membangkucadangkan Isa Warps dan Rosdilah Siti, untuk memasukkan Vivi Oktavia Riski dan Reva Octaviani.
Pelatih Pakistan Adeel Mirza Riski juga melakukan dua perubahan dalam 11 pertamanya dengan menyimpan Amina Zaynab Hanif dan Sanah Mehdi untuk memasukkan Nadia dan Mariam Mahmood.
Adeel melakukan perihal nan tepat lantaran mengontrol pertandingan, kendati minim menguasai bola. Pendekatan nan dia lakukan berbuah dua gol kemenangan nan dicetak Nadia dan Suha Hirani.
Kekalahan dari timnas Pakistan ini membikin posisi timnas Indonesia di klasemen turun ke posisi ketiga di bawah Pakistan sehingga kesempatan Indonesia lolos ke putaran final di Australia tahun depan menjadi berat.
"Kami mau mempersiapkan diri, walaupun kemungkinannya kecil, tapi kami tetap mau siap ke depannya. Kita tidak mau menunduk di sini,
kita mau terus bangkit menghadapi pertandingan selanjutnya dan juga event-event ke depan," kata Mochizuki menyikapi kekalahan ini.
Felicia de Zeeuw, nan mewakili pemain dalam bertemu pers senada dengan Mochizuki.
"Saya pikir kita bakal belajar dari perihal ini. Sebagai perseorangan dan sebagai tim, kita bakal belajar dari hari ini," kata gelandang tersebut. (Ant/Z-1)