Simak, Begini Strategi Dan Inisiatif Vale Dorong Keberlanjutan

Sedang Trending 19 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menunjukkan komitmennya dalam mendorong keberlanjutan. Salah satunya dengan mengembalikan kegunaan lahan.

Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Office, Budiawansyah  mengatakan tambang sebagai industri upstream selalu dianggap sebagai industri nan membuka lahan lantaran mineral terkandung di sana.

"Oleh lantaran itu kami berupaya mengelola kekayaan alam dengan bijak, termasuk mengembalikan lahan itu," ungkap Budiawansyah dalam Merdeka Polusi dengan tema "Solusi Menekan Biaya Ekonomi Dampak Polusi Udara", Rabu (30/7/2025).

Dalam mendorong keberlanjutan di area tambang, menurut Budiawansyah, Vale juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Hal ini menjadi bagian krusial dalam menciptakan kerjasama nan kuat untuk menjaga alam.

Bahkan kata Budiawansyah upaya kerjasama bukan hanya dilakukan dengan pemerintah setempat, namun juga pengusaha tambang lainnya mengenai membuka tambang di area rimba sesuai peruntukan dan mengembalikan fungsinya alias reforestrasi kembali.

"Jadi jangan tunggu selesai aktivitas tambang itu baru ditanam. Karena apa? Exposed daripada area terbuka bakal memberikan polusi, bukan polusi udara tapi polusi ke badan air itu menjadi PR tersendiri. Apalagi secara ekonomi juga cukup besar," ujarnya.

Selain itu, Budiawansyah juga menegaskan pentingnya peran teknologi. Menurutnya, teknologi berkedudukan besar, apalagi dalam mendukung upstream nan sustainable.

"Jadi kolaboratif teknologi baik dalam riset dan development itu nan harapannya kelak bisa dilakukan dan bisa di-copy-paste untuk industri pertambangan lainnya. Nah, nan ketiga ini adalah willingness. Jadi, saya percaya dengan kerjasama nan ada dan memandang juga ujung-ujung dalam market dari komoditi, ini semua pasti bakal ke sana," pungkas Budiawansyah.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 2 Megaproyek Hilirisasi Nikel Vale Bakal Beroperasi di 2026