ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Jakarta Pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Jakarta 2025 untuk jalur domisili resmi dibuka hari ini, Senin (30/6/2025).
Berdasarkan, Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025, jalur domisili adalah jalur dalam penerimaan siswa baru nan diperuntukkan bagi calon siswa nan berdomisili didalam wilayah penerimaan siswa baru nan ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Tentu perihal ini menjadi angin segar bagi calon siswa yang berdomisili dekat dengan sekolah nan diincar.
Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 jalur domisili dibuka mulai 30 Juni hingga 4 Juli 2025 untuk calon peserta didik baru jenjang SMP dan SMA.
Sementara itu, SPMB Jakarta 2025 Tahap 2 untuk jenjang SD juga berjalan pada periode nan sama, ialah 30 Juni hingga 4 Juli 2025.
Jadwal Penting SPMB Jakarta Jalur Domisili
Siswa dapat memilih sekolah tujuan mereka mulai hari ini melalui laman spmb.jakarta.go.id. Pendaftaran dapat dilakukan di laman nan sama secara daring.
Catat tanggal-tanggal krusial berikut ini agar tidak ketinggalan:
- Periode Pendaftaran dan Seleksi: 30 Juni - 2 Juli 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi: 2 Juli 2025
- Daftar Ulang: 3-4 Juli 2025
Pastikan Anda mempersiapkan diri dan mengikuti semua tahapan sesuai dengan agenda nan telah ditentukan.
Syarat Pendaftaran Jalur Domisili SPMB Jakarta
Ada beberapa persyaratan nan kudu dipenuhi oleh calon pendaftar jalur domisili, antara lain:
- Kartu Keluarga (KK) nan diterbitkan minimal satu tahun sebelum tanggal pendaftaran.
- Nama orang tua di KK kudu sesuai dengan arsip kependudukan lainnya. Jika terdapat perbedaan, wajib melampirkan bukti pendukung seperti akta kematian, akta perceraian, alias surat keterangan dari pemerintah daerah.
- Bagi anak nan terdampak musibah dan tidak mempunyai KK, dapat menggunakan surat keterangan domisili nan menyatakan telah tinggal di letak minimal satu tahun.
Pastikan semua arsip persyaratan sudah komplit dan sesuai sebelum melakukan pendaftaran.
Kuota dan Seleksi SPMB Jakarta Jalur Domisili
Kuota nan dialokasikan untuk jalur domisili adalah 50% dari total daya tampung untuk jenjang SMP dan 35% untuk jenjang SMA. Jika jumlah pendaftar melampaui kuota nan tersedia, maka bakal dilakukan seleksi berasas empat parameter nan belum disebutkan secara spesifik.
Calon siswa diharapkan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi proses seleksi.