Surat Al-kautsar: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, Dan Tulisannya

Sedang Trending 15 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
 Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya Ilustrasi.(Freepik)

SURAT Al-Kautsar merupakan surat ke-108 dan menjadi surat terpendek dalam Al-Qur'an. Ia berada di juz terakhir Al-Qur'an ialah juz 30 alias juz amma. Letaknya setelah Surat Al-Maun dan Surat Al-Kafirun.

Al-Kautsar berfaedah nikmat nan banyak. Surat nan terdiri atas 3 ayat ini termasuk golongan Surat Makiyah. Surat Al-Kautsar terhitung surat ke-14 alias ke-15 nan turun kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, setelah Surat Al-Adiyat dan sebelum Surat At-Takatsur.

Ada sebagian ustadz nan beranggapan Surat Al-Kautsar termasuk Madaniyah lantaran di dalamnya memerintahkan inhar (berkorbanlah). Sedangkan ibadah kurban disyariatkan setelah hijrah ke Madinah. 

Namun pendapat ini ditolak ustadz lain. Alasannya, sejak di Mekah sudah dikenal penyembelihan hewan sebagai pengorbanan.

Namanya merujuk pada lafaz al-kautsar nan terdapat pada ayat pertama. Surat ini juga menjadi penghibur hari Nabi Muhammad SAW.

Al-Kautsar nan merupakan nama sungai di surga dan dapat pula diartikan nikmat nan banyak, diambil dari ayat pertama dari surat ini. Surat ini juga dinamakan Surat An-Nahr, diambil dari ayat kedua. Berikut pembahasan singkat mengenai asbabun nuzul, pesan, keistimewaan Surat Al-Kautsar. 

Asbabun nuzul Surat Al-Kautsar

Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu mengenai asbabun nuzul Surat Al-Kautsar. Rasulullah menundukkan kepalanya sejenak lampau beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. 

Para sahabat bertanya, "Mengapa engkau tersenyum ya Rasulullah?"

Maka Rasulullah menjawab, "Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku suatu surat." Lalu beliau membaca Surat Al Kautsar. "Tahukah kalian apakah Al Kautsar itu?"

Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Al-Kautsar adalah sungai (telaga) nan diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga. Padanya terdapat kebaikan nan baik. Umatku kelak bakal mendatanginya di hari kiamat. Jumlah wadah-wadah (bejana-bejana) di dalamnya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, lampau saya berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku." Maka dikatakan, "Sesungguhnya Anda tidak mengetahui nan telah dibuat-buatnya sesudahmu." (HR Ahmad, sahih).

Berdasarkan asbabun nuzul ini, sebagian ustadz beranggapan surat Al-Kautsar termasuk Madaniyah. Karena Anas bin Malik masuk Islam setelah Rasulullah hijrah ke Madinah. 

Namun ada pula nan berpendapat, surat ini turun di Mekah, lampau diturunkan lagi di Madinah. Ibnu Katsir dalam tafsirnya tidak memastikan Surat Al-Kautsar tercatat Makiyah alias Madaniyah.

Asbabun nuzul nan lain, Surat Al-Kautsar turun berkenaan dengan Ash bin Wail. Dia menghina Rasulullah sebagai abtar (terputus) lantaran putra beliau meninggal sehingga nasabnya terputus. 

Lalu Allah menurunkan surat ini memberitakan bahwa Ash bin Wail nan memusuhi Rasulullah itulah nan abtar. Peristiwa itu terjadi di Mekah sehingga menjadi hujah bahwa surat ini merupakan surat Makiyah.

Pesan inti Surat Al-Kautsar

Berikut pesan inti dari Surat Al-Kautsar.

1. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan nikmat nan banyak kepada Nabi Muhammad SAW dan sejatinya seluruh manusia.

2. Karena itu, Allah memerintahkan mereka mendirikan salat dan berkurban.

3. Dengan begitu, orang-orang nan membenci Nabi dan manusia nan mendirikan salat serta berkurban tergolong orang nan terputus. 

4. Nabi Muhammad SAW bakal mempunyai pengikut banyak sampai hari kiamat, nama nan baik di bumi dan akhirat, tidak seperti nan dituduhkan oleh orang-orang nan membencinya.

Keutamaan Surat Al-Kautsar

Berikut manfaat, fadhilah, dan faedah dari Surat Al-Kautsar.

1. Surat Al-Kautsar termasuk dalam Al-Mufashshal.

Al-Mufashshal alias surat pendek nan diberikan kepada Nabi Muhammad SAW menjadi tambahan. Karenanya, Nabi SAW mempunyai keistimewaan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

2. Pembacanya diberi minum dari telaga Al-Kautsar. 

Pembaca Surat Al-Kautsar juga dicatat melakukan 10 kebaikan sejumlah semua orang nan berkurban di yamun-nahr.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa nan membaca surat ini (Surat Al-Kautsar), Allah bakal memberinya minum dari telaga Al-Kautsar dan dari semua telaga nan ada di surga. Allah juga mencatatnya melakukan 10 kebaikan sejumlah seluruh orang nan berkurban di yaumun-nahr." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 398).

3. Wasilah memandang Rasulullah SAW dalam mimpi.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa nan membacanya (Surat Al-Kautsar), Allah bakal memberinya minum dari telaga Al-Kautsar dan dari semua telaga di surga. Dan barangsiapa nan membacanya di malam Jumat sebanyak 100 kali dengan sempurna, dia dapat memandang Nabi di dalam tidurnya (mimpi), dengan izin Allah." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 398).

Sedangkan dalam kitab Khawashul Qur'an disebutkan bahwa barangsiapa nan membaca Surat Al-Kautsar sebanyak 1.000 kali di malam Jumat setelah salat malam dan membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya sebanyak 1.000 kali juga, dia dapat memandang Nabi di dalam tidurnya.

Dok bersamadakwah.net.

Surat Al-Kautsar

Berikut tulisan Surat Al-Kautsar dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya. Alangkah lebih baik jika kita belajar menulis Surat Al-Kautsar.

Bahasa Arab

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ . فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ . إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

Bahasa Latin

Innaaaa a'thainaakal kautsar. Fashalli lirabbika wanhar. Inna syaani aka huwal abtar.

Terjemahan

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat nan banyak. Maka dirikanlah salat lantaran Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang nan membenci Anda dialah nan terputus.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keistimewaan dan faedah dari Surat Al-Kautsar. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam. (Z-2)