ARTICLE AD BOX
Jakarta, librosfullgratis.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperkuat perannya dalam menggerakkan sektor UMKM di beragam wilayah. Termasuk melalui support terhadap pengusaha lokal nan terlibat dalam program-program sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu pelaku upaya nan merasakan langsung faedah dari support tersebut adalah Maida Desy Amnah, pemilik katering "RKP" di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Maida bercerita upaya katering nan dia dirikan sejak 2009 terus berkembang berkah support BRI nan secara konsisten mendampingi melalui akomodasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hingga saat ini, Maida telah tiga kali memanfaatkan KUR untuk memperluas kapabilitas dan skala usahanya.
"Pembiayaan KUR BRI kami gunakan untuk menambah kapabilitas dan peralatan dapur. Khusus nan ketiga, memang kami ajukan untuk memenuhi kebutuhan upaya lantaran modalnya cukup besar kudu mengikuti standar Pemerintah," jelas Maida dikutip Selasa (1/7/2025).
Tak hanya memperkuat keberlanjutan usahanya, Maida juga menuturkan bahwa pembiayaan KUR BRI turut membuka kesempatan untuk menjangkau pasar nan lebih luas. Pengalaman tersebut dirasakan secara langsung saat dia mengikuti proses seleksi sebagai mitra penyedia makanan untuk program MBG.
Untuk memenuhi standar kepantasan dapur nan ditetapkan dalam program, dia pun memanfaatkan akomodasi KUR guna menambah peralatan dan meningkatkan kapabilitas produksi.
"Waktu itu kami memang mau mengembangkan usaha, lampau mendaftar sebagai mitra dapur MBG. Setelah diverifikasi oleh yayasan dan pihak provinsi, Alhamdulillah dapur kami dinilai layak," ucapnya.
Maida mengungkapkan sebagai salah satu mitra pelaku UMKM dalam program MBG tahap pertama, pihaknya dipercaya untuk mengelola produksi dan pengedaran ribuan porsi makanan bergizi setiap hari kerja ke 6 sekolah, nan mencakup jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA dengan total penerima faedah mencapai 3.028 siswa. Dia juga berdasar bahwa keterlibatan RKP dalam program MBG tidak lepas dari kepastian permintaan nan diberikan pemerintah.
"Penyalurannya tetap setiap hari ke enam sekolah tersebut, jadi kuantitasnya stabil. Untuk agenda kerja, kami libur pada Sabtu dan Minggu," ujarnya.
Lebih jauh, Maida menekankan bahwa support pembiayaan dari BRI tidak hanya memungkinkan usahanya menukung langsung program MBG, tetapi juga mendorong ekspansi akibat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dampak tersebut tercermin dari meningkatnya kapabilitas penyerapan tenaga kerja di upaya nan dijalankan.
RKP, nan sebelumnya mempekerjakan 26 karyawan, sekarang memberdayakan total 53 tenaga kerja. Seluruhnya direkrut dari penduduk sekitar untuk mendukung proses produksi hingga pengedaran makanan bergizi setiap hari.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa support pembiayaan seperti KUR memang menjadi bagian dari komitmen BRI dalam menciptakan akibat sosial berkepanjangan melalui pemberdayaan sektor UMKM. Dukungan ini diyakini bisa menghasilkan pengaruh berganda (multiplier effect) bagi perekonomian lokal.
"BRI menilai bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan semata tentang pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga tentang membuka perputaran ekonomi di tingkat akar rumput. BRI datang untuk memastikan pelaku UMKM nan menjadi bagian dari rantai pasok program ini dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan," ujar Hendy.
Dia menambahkan, peran BRI tidak berakhir pada penyediaan akses pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan.
"Kami berambisi pemberdayaan nan diberikan melalui akses pembiayaan ini dapat mendorong peningkatan omzet dan skala upaya UMKM sekaligus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Gerak Cepat Perbankan Beri Solusi Bagi UMKM