ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, angkat bicara mengenai polemik bingkisan Rp1 miliar untuk para pemain Tim Maung Bandung nan beredar di tengah publik dan Bobotoh.
Umuh Muchtar menegaskan hingga saat ini, bingkisan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum diterima sepenuhnya.
“Kalau nan dari Pak Gubernur, Rp1 miliar itu memang pribadi dari beliau (Dedi Mulyadi), dan itu tidak ada masalah,” kata Umuh Muchtar di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (30/6/2025).
“Tapi nan ramai sekarang ini adalah bingkisan nan disebut-sebut dari ASN, nan katanya diumumkan Sekda Jabar, Herman Suryatman,” lanjut Umuh Muchtar.
Menurut Umuh, dirinya belum menerima biaya bingkisan nan disebut berasal dari ASN, dan dia justru mencurigai adanya potensi ketidaksesuaian jumlah.
“Saya curiga, jangan-jangan dananya sudah Rp1 miliar tapi nan disalurkan hanya Rp350 juta. Itu makanya saya tolak, dan saya kembalikan dulu,” tegas Umuh.
Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Enggan Menimbulkan Kecurigaan Publik
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4949735/original/083718700_1726921966-IMG_20240921_171423.jpg)
Lebih lanjut, Umuh menyatakan dirinya tidak mau menimbulkan kecurigaan publik alias Bobotoh seolah-olah biaya itu sudah diterima dan digunakan.
“Saya tidak bakal ambil sepeser pun. Saya justru sudah sering keluar duit pribadi untuk pemain, jadi jangan ada tudingan macam-macam,” tambahnya.
Ia menilai, kejelasan soal sumber biaya dan transparansi menjadi kunci utama agar tidak menimbulkan kecurigaan di kemudian hari.
“Transparansi anggaran kudu jelas. Kalau memang itu dari ASN, ya tunjukkan rinciannya. Uangnya dari siapa? Si A, si B? Apakah itu duit pribadi, alias minta dari pihak lain?” cetus Umuh dengan nada kritis.
Tak Ada Pertemuan
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4850397/original/005162200_1717309257-WhatsApp_Image_2024-06-02_at_12.40.13.jpeg)
Menanggapi kemungkinan pertemuan dengan pihak Pemprov alias Sekda, Umuh menyatakan perihal itu tidak perlu dilakukan.
“Buat apa pertemuan? Tinggal beri kejelasan saja. Kalau uangnya belum lengkap, jangan dipaksakan dibagi. Kalau sudah Rp1 miliar, silakan, tapi kudu jelas perinciannya dari siapa saja. Saya sendiri tidak mau sampai perihal ini jadi beban bagi para ASN,” tutur Umuh.
Umuh berambisi penjelasan ini bisa menjawab pertanyaan para bobotoh nan selama ini bertanya-tanya soal janji bingkisan pasca-keberhasilan Persib. “Saya tegaskan sekali lagi, bingkisan untuk pemain dari ASN belum diterima. Bobotoh kudu tahu kebenaran ini,” imbuh Umuh sembari mengakhiri.