Update Banjir Bali: 17 Korban Jiwa, Aktivitas Wisata Tetap Normal

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
 17 Korban Jiwa, Aktivitas Wisata Tetap Normal Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyapa penduduk saat meninjau letak terdampak banjir di Denpasar, Bali, Sabtu (13/9/2025).(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

GUBERNUR Bali Wayan Koster memaparkan perkembangan terkini penanganan banjir besar nan melanda sejumlah wilayah, khususnya Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana. Hingga hari keempat, tercatat 17 orang meninggal bumi dan 5 lainnya tetap dalam pencarian.

“Situasi terakhir ini nan meninggal 17 orang, 11 di Denpasar, satu di Badung, dua di Jembrana, dan tiga di Gianyar. Lima nan belum diketemukan itu dua di Denpasar dan tiga di Badung, sedang dicari terus oleh tim sampai ketemu,” kata dia usai rapat koordinasi berbareng  Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Sabtu (13/9) malam, dikutip dari Antara.

Koster menambahkan, genangan banjir di Pasar Badung sudah surut. Fokus penanganan sekarang beranjak pada pembersihan sampah sisa banjir. Dengan begitu, dalam beberapa hari ke depan lebih dari 400 pedagang di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari diharapkan bisa kembali berjualan

“Dalam beberapa hari ke depan pedagang sudah bisa mulai aktif lagi berjualan,” kata Koster.

Pariwisata Bali Tetap Normal

Koster menegaskan kondisi Bali tetap kondusif dan kondusif. Menurutnya, musibah banjir tidak berakibat signifikan pada sektor pariwisata. Ia mengatakan Tidak ada pembatalan kunjungan visitor mancanegara.

“Tidak ada masalah dengan akses ke Bandara Ngurah Rai, pariwisatanya juga normal, saya mengecek per hari sejak terjadi banjir, tidak ada perubahan nomor nan berjamu ke Bali, visitor asing di kisaran 21-22 ribu per hari,” ujarnya.

Pemprov Bali sekarang tengah mendata kerugian warga. Skema tukar rugi pedagang pasar bakal ditanggung berbareng antara APBD Bali dan Pemkot Denpasar. Sementara rumah penduduk nan rusak, mulai dari ringan hingga berat, bakal ditangani oleh BNPB.

Dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Denpasar siang tadi, Koster juga menyampaikan pesan Presiden agar penduduk dan pedagang mendapat perhatian serius.

“Kami ditugaskan agar pemerintah wilayah menghitung semua tukar rugi mana nan bakal menjadi beban pemerintah wilayah dan mana nan bakal dibebankan kepada pemerintah pusat,” kata dia.

“Dan beliau (Presiden) memberi perhatian serius mana nan bakal menjadi tanggung jawab pemerintah pusat itu beliau bakal mendukung penuh,”lanjutnya.