Wujudkan Sistem Pendidikan Yang Relevan Dengan Kebutuhan Dunia Kerja

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.(Dok. Istimewa)

WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong kesiapan sistem pendidikan nan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat. Hal itu krusial untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) nasional nan berkekuatan saing. 

"Upaya untuk menyelamatkan lulusan SLTA agar bisa diterima bumi kerja merupakan langkah nan baik. Namun, lebih dari itu sejatinya kita kudu bisa mewujudkan sistem pendidikan nan relevan dengan kebutuhan bumi kerja," ujarnya  dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/7). 

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat nomor putus sekolah di jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) tetap di atas 20%.

Dalam upaya mengatasi kondisi itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti meluncurkan Gerakan 1.000 Anak Putus Sekolah SMK Berdaya Lewat Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Program Kecakapan Wirausaha (PKW) pada Senin (30/6). 

Menurut Rerie, sapaan berkawan Lestari, upaya membekali lulusan SLTA dengan keahlian wirausaha dan sejumlah ketrampilan kerja lainnya merupakan langkah nan memerlukan support sejumlah pihak terkait.  Setelah peserta program mempunyai sejumlah keahlian itu, mereka memerlukan kesempatan kerja. 

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap, Kemendikdasmen juga menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri, agar lulusannya mempunyai kompetensi nan relevan dan siap terjun ke bumi kerja.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, dapat berkedudukan aktif mewujudkan sumber daya manusia nan terampil dan berkekuatan saing di masa depan. (RO/I-1)