29 Orang Penumpang Kmp Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat, 4 Meninggal Dunia

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
29 Orang Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat, 4 Meninggal Dunia Ambulans nan mengangkut penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.(Dok. Metro TV)

SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya nan tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal bumi dan sisanya sebanyak 32 orang tetap dinyatakan hilang.

Angka tersebut merupakan info terbaru dari pos sar campuran knp tunu pratama jaya nan berada di pelabuhan Ketapang di Banyuwangi Jawa Timur pada Kamis, (3/7) pagi.

Sebanyak 29 orang selamat tersebut terdiri dari dua kru kapal ialah berjulukan sandy dan riko sedangkan 27 orang lainnya merupakan penumpang kapal.

Sementara info nan meninggal berupa empat orang terdiri dari dua orang laki laki dan dua orang perempuan, dan nan berjulukan elok merupakan petugas kantin kapal KMP Tunu Pratama Jaya.

Saat ini family korban sudah berdatangan ke pusat info manifest penumpang KMP Tunu Pratama Jaya nan berada di depan pos SAR gabungan.

Terlihat family merasa lega dan senang lantaran keluarganya nan ikut kapal selamat seperti salah satu family ini anaknya nan berjulukan Ibnu farid selamat dari tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Rata-rata penumpang dan kru kapal nan selamat dan meninggal dievakuasi dan ditolong oleh nelayan Bali di pantai Banjar Pabuahan Desa Banyu Biru Jembrana Bali.

Hingga buletin ini dibuat tim sar campuran tetap terus melakukan pencarian di sekitar Selat Bali.

KMP Tunu Pratama Jaya sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, sekitar pukul 22.56 WIB dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Namun, belum sempat merapat ke pelabuhan tujuan, kapal mengalami kejadian dan tenggelam di tengah lintasan laut nan menghubungkan Jawa dan Bali itu.

Berdasarkan info manifes, kapal tersebut mengangkut total 53 penumpang, 12 awak kapal, dan 22 kendaraan beragam jenis. Hingga kini, proses pencarian dan pemindahan terhadap penumpang dan awak lainnya tetap terus dilakukan oleh tim campuran SAR dan abdi negara terkait. (H-3)