ARTICLE AD BOX
Ledakan gas menghancurkan sejumlah rumah di Jalan Talas II, Pondok Cabe, Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Sejumlah kebenaran baru mengenai peristiwa itu mulai terungkap.
librosfullgratis.com, Minggu (14/9/2025), merangkum fakta-fakta ledakan ini. Mulai dari kondisi terkini para korban hingga jumlah orang nan mengungsi akibat ledakan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut fakta-faktanya:
1. Korban Mengungsi Bertambah
Pemerintah Kota Tangsel mengatakan saat ini jumlah korban mengungsi bertambah. Data sebelumnya, korban mengungsi disebut 52 orang saat ini menjadi 54 orang.
"Jumlah nan mengungsi 16 KK, 54 jiwa," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemerintah Kota Tangsel Satiri Ahmad saat dihubungi, Sabtu (13/9).
Satiri mengatakan kebutuhan prioritas untuk para korban pengungsi sudah disiapkan. Di antaranya MCK portabel, paket sandang, tambahan sembako, seperti elpiji, nugget, otak-otak, bakso, jenis lauk pauk frozen lainnya, air mineral, dan buah.
"Sebanyak 54 pengungsi ditempatkan di akomodasi ibadah (Musala Da'arun Naim), dengan dilengkapi akomodasi pendukungnya, seperti matras, selimut, dan kasur lipat," ujarnya.
2. Korban Luka Berat Dirujuk
Dalam siaran pers, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor DH Inkiriwang, dikatakan korban berjulukan Agus dirujuk ke RSUD Tarakan hari ini.
Agus mengalami luka bakar hingga 90 persen. Dia dilarikan ke RSUD Tarakan pagi tadi untuk mendapatkan perawatan intensif.
3. Pemkot Siapkan Kontrakan
Pemkot Tangsel menyiapkan rencana jangka pendek untuk penanganan pengungsi nan rumahnya rusak imbas ledakan gas itu. Para pengungsi itu bakal difasilitasi kontrakan.
"Penanganan jangka pendek untuk pengungsi, oleh Pemkot bakal disegerakan untuk memfasilitasi kontrakan," kata Satiri.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga bakal membantu memperbaiki rumah penduduk nan terdampak. Bantuan itu bakal difasilitasi melalui program rehabilitasi.
"Penanganan untuk perbaikan rumah oleh Pemkot bakal difasilitasi melalui program rehabilitasi/rekonstruksi," ujarnya.
4. Rumah Rusak
Adapun rumah rusak akibat peristiwa ini ada 14 rumah. Tiga di antaranya mengalami kerusakan berat.
"Terdampak 14 rumah, 3 rusak berat, 4 rusak sedang, 7 rusak ringan," ucap Satiri.
Sebelumnya dilaporkan 8 rumah rusak akibat kejadian ini. Sebanyak 7 orang terluka dan 54 orang mengungsi.
5. Korban Luka Dirawat di RS
Saat ini ada enam orang nan menjadi korban dalam peristiwa ini. Mereka tetap dirawat secara intensif di RS Hermina Tangsel.
"Korban di RS Hermina tetap dilakukan perawatan intensif," jelasnya.
Berikut perincian kondisi 6 korban ledakan gas Pamulang di RS Hermina Tangsel:
Satu Keluarga di TKP
1. Agus, luka bakar 90%
2. Riski Raditia Pratama, luka bakar 12%
3. Rini Andriani, luka bakar 70%
Korban Intan, usia 1,5 tahun, kondisi luka lecet pada jari tengah kiri, sebelumnya dirawat di RS Hermina sekarang sudah diperbolehkan pulang dan dirawat di RS UIN Jakarta.
Tetangga korban di TKP
4. Taslimah, luka kepala memar, trauma
5. Saniah, luka trauma
6. Emilia, luka trauma
(zap/fca)