7 Ciri Meterai Palsu, Ini Perbedaannya Dengan Yang Asli

Jakarta -

Dalam perihal pengurusan kependudukan, meterai dapat digunakan pada surat kuasa (surat nan bakal dibutuhkan jika penduduk tidak dapat melakukan pengurusan kependudukan nan tidak bisa dihadiri diri sendiri dan kudu digantikan oleh seseorang lain). Biasanya, nan digunakan adalah meterai tempel.

Perlu diketahui, menggunakan meterai palsu merupakan tindak pidana nan merugikan negara dan arsip nan ditempelkan label tersebut menjadi tidak sah. Ini ciri-ciri meterai palsu.

7 Ciri-ciri Meterai Palsu

Berdasarkan info dari Dukcapil Jakarta, berikut ciri-ciri meterai tiruan nan wajib diwaspadai agar pembeli tidak mudah tertipu.

• Harga lebih murah dari aslinya
• Komponen di dalamnya tidak lengkap
• Lubang pada meterai tidak perincian dan terkesan asal
• Permukaannya lembut ketika diraba
• Tidak ada perubahan warna
• Tampilan kurang detail
• Cetakan nomor seri kurang rapi.

Ciri-ciri Meterai Tempel Asli

Lalu, gimana dengan ciri-ciri meterai tempel nan asli? Dikutip dari unggahan IG Pos Indonesia, ini ciri-ciri meterai tempel asli.

• Terdapat Logo Garuda Pancasila dengan tulisan "REPUBLIK INDONESIA" nan jelas
• Terdapat Nomor Seri Unik di bagian bawah meterai
• Meterial berbobot dengan warna nan tidak mudah pudar
• Memiliki fitur pengaman, seperti mikroteks, serat halus, dan watermark
• Cetakan meterai terlihat tajam dan rapi, tidak luntur alias buram.

Cara Beli Meterai Tempel di Kantor Pos

Meterai tempel adalah bukti pembayaran pajak atas arsip tertentu. Meterai tempel berbentuk tempelan kertas nan berfaedah untuk pengesahan beragam arsip penting, seperti perjanjian, akta, dan kontrak.

Meterai tempel saat ini berbobot Rp 10.000 dan wajib digunakan pada arsip nan mempunyai nilai tertentu sesuai dengan ketentuan undang-undang dan penggunaan meterai tempel berkarakter sah di mata hukum.

Meterai tempel original bisa dibeli di instansi pos terdekat. Selain itu, meterai tempel juga dapat diperoleh melalui Aplikasi Pospay, Agenpos, dan Warung Meterai resmi.

Membeli meterai di tempat-tempat resmi bakal melindungi masyarakat dari meterai tiruan serta memastikan arsip tetap sah dan diakui secara hukum.

(kny/imk)