ARTICLE AD BOX

UNIVERSITAS Terbuka (UT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan unggul, adaptif, dan siap bersaing di tengah arus transformasi digital. Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan Seminar Akademik Universitas Terbuka Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 1 nan berjalan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Senin (7/7) dengan tema “Menuju Masa Depan Era Digital Meraih Prestasi Gemilang”.
Seminar nan dihadiri 1.352 peserta calon wisudawan ini merupakan bagian dari rangkaian Wisuda UT Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 1 nan dibuka secara resmi dengan laporan dari Ketua Panitia nan juga selaku Direktur Administrasi Akademik dan Kelulusan, Firmansyah, S.Kom., M.M. Acara dilanjutkan dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. nan menegaskan pentingnya penguatan kapabilitas lulusan menghadapi disrupsi global.
“Keunggulan akademik perlu ditopang dengan keahlian adaptif, kolaboratif, dan daya juang tinggi. Inilah bekal utama lulusan UT untuk berkontribusi nyata dalam masyarakat,” ujar Prof. Rahmat.
Acara dilanjutkan dengan sesi seminar utama, menghadirkan pembicara inspiratif dari industri finansial, Bindu Golden Seri Siahaan, MBA, CMT, Head of Digital and Alternative Distribution PT BNI Life nan memaparkan wawasan tentang kepemimpinan dan penemuan dalam era digitalisasi industri keuangan.
Sisi inspiratif turut dihadirkan lewat penampilan Lidia Mayangsari, mahasiswa UT Jember nan juga Runner-up Kontes Ambyar Indonesia 2023. Penampilannya memberi warna tersendiri, menyatukan semangat akademik dan seni dalam harmoni.
Kegiatan seminar semakin berarti dengan sesi Temu Wicara antara calon wisudawan peserta seminar dengan jejeran ketua UT. Hadir langsung Rektor, Ketua Senat, serta para Wakil Rektor, membuka ruang perbincangan terbuka antara mahasiswa dan ketua universitas dalam suasana hangat dan penuh refleksi.
Acara pun menjadi semakin menginspirasi dengan paparan Prof. Gorky M. Sembiring, tokoh pendidikan nan menutup seminar dengan sesi motivasi nan membakar semangat wisudawan untuk terus berkembang. Dalam momentum ini pula, UT memperkenalkan sejumlah wisudawan inspiratif, ialah wisudawan kembar, wisudawan lansia, dan wisudawan termuda sebagai berikut.
- Wisudawan Kembar: Miftahul Hasannah Qawiyah (UT Jakarta, Program Studi S1 Ilmu Komunikasi) dan Miftahul Jannah Qawiyah (UT Jakarta, Program Studi S1 Ilmu Komunikasi).
- Wisudawan Lansia: Ramli Marbun (70 Tahun, Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik/FHISIP) dan Magdalena (70 Tahun dari Program Studi S1 PGPAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/FKIP).
- Wisudawan Termuda: Fitri Sukma Rahayu (21 Tahun, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)-FKIP.
Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia nan mengusung sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), UT telah menjadi rumah bagi lebih dari 676.000 mahasiswa aktif dari seluruh pelosok nusantara dan luar negeri. UT menawarkan 4 (empat) Fakultas, (FEB. FHISIP, FST, FKIP), dan Sekolah Pascasarjana (SPs) dengan sistem belajar elastis berbasis teknologi. UT juga telah menghasilkan nyaris 3 juta alumni nan berkecimpung di beragam sektor—mulai dari pendidikan, kesehatan, birokrasi, hingga kewirausahaan.
Seminar ini menjadi bukti bahwa UT bukan hanya mencetak sarjana, tetapi juga pemimpin pendidikan masa depan nan siap menghadapi tantangan zaman. Melalui semangat Kampus Berdampak, UT terus memperkuat perannya dalam menciptakan pendidikan tinggi nan inklusif, transformatif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. (RO/P-4)