Ahok: Kalau Bbm Dioplos Ketahuan Konsumen Dong, Otomatis Kendaraan Macet

Jakarta -

Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selesai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung). Ahok diperiksa sebagai saksi dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang nan diusut Kejagung.

Ahok mengaku tidak ditanya mengenai bensin oplosan dalam pemeriksaan nan berjalan nyaris 10 jam itu. Dia mengatakan interogator Kejagung tidak menanyakan persoalan bensin Pertamax nan dioplos menjadi Pertalite.

"Kalau pengoplosan, saya kira itu, Kejaksaan, interogator nggak pernah tanya itu," kata Ahok di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

Ahok mengatakan jika produk bensin Pertamina dioplos maka dapat dengan mudah diprotes masyarakat. Menurutnya, kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang lebih dalam dari masalah bensin oplosan.

"Kalau pengoplosan otomatis kendaraan-kendaraan bakal protes dong, kendaraan kita macet dong. Nah saya kira bukan itu," ujarnya.

"Ini nan lebih dalam, jika pengoplosan langsung ketahuan konsumen, ini memang ada soal sesuatu, nan saya nggak bisa ngomong, kelak di sidang pasti interogator bakal ngasih lihat, tapi ya saya kaget lebih dalam, nan saya kira di kulit," katanya.

Dia juga menjelaskan lama pemeriksaan nan menyantap waktu hingga 10 jam. Menurut Ahok, lamanya waktu pemeriksaan lantaran dirinya menjadi saksi bagi 9 orang nan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Saya jadi saksi 9 orang, itu kan diulang, tanya kenal, itu 9 orang gitu kan. Terus baca lagi, rangkap dua, Anda jika 9 kayak itu ada 18, masing-masing 6-7 halaman, ya itu aja sih," katanya.

Hari ini Ahok diperiksa mengenai kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, sub-holding, dan kontraktor perjanjian kerja sama pada periode 2018-2023. Komut Pertamina periode 2019-2024 itu diperiksa nyaris 10 jam lamanya.

Pantauan librosfullgratis.com, Kamis (13/3) Ahok keluar dari Kejagung pukul 18.27 WIB. Dengan demikian dia sudah nyaris 10 jam diperiksa sejak masuk pukul 08.35 WIB pagi tadi.

(jbr/jbr)