ARTICLE AD BOX
Tangerang Selatan -
Banjir imbas tanggul jebol di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten telah surut. Warga meninggalkan pengungsian dan kembali ke rumah masing-masing.
"Ketinggian air saat ini sudah surut, untuk dalam komplek tetap terkendali. Untuk saat ini penduduk sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, Selasa (8/7/2025).
Dia melaporkan situasi kondusif di perumahan area Kelurahan Serua Indah, Ciputat sudah kondusif. Warga kembali ke rumah untuk membersihkan sisa-sisa banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah tidak ada pengungsi di Masjid Al Fatah Green Hills Serua Indah," ucap dia.
Bambang mengatakan personel Polsek Ciputat Timur Bhabinkamtibmas Kelurahan Serua Indah, Aiptu Rudianto dan Peltu Bambang sudah memastikan kondisi aman. Penanganan banjir melibatkan petugas keamanan kompleks.
"Untuk kendaraan para warga, andaikan air kembali naik, kendaraan pindahkan ke tempat nan lebih tinggi dan di pantau oleh security kompleks," ucapnya.
Petugas menemukan, tembok nan jebol panjangnya sekitar 30 meter di RT 01 RW 05, Kelurahan Serua Indah. Akibatnya, permukiman nan terdampak di RT 10 RW 04 Serua Indah, Ciputat.
Sebelumnya diberitakan, 150 kepala family (KK) terdampak banjir setelah tanggul jebol lantaran tak bisa menahan debit air akibat curah hujan nan tinggi.
"Betul, tanggul jebol akibat curah hujan nan tinggi sehingga tanggul tidak bisa menahan debit air," kata Bambang kepada wartawan, Senin (7/7).
Banjir merendam wilayah sekitar Perumahan Green Hills Serua Indah. Air masuk dari pintu utama sebuah rumah tempat penyimpanan ayam beku.
"Masuknya air melalui pintu utama tembok rumah tempat upaya penyimpanan ayam kaku nan berada RT 01 RW 05 Kelurahan Serua Indah sehingga menyebabkan banjir di Perumahan Green Hills Serua Indah RT 10 RW 04," lanjut Bambang.
(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini