ARTICLE AD BOX

Banjir tidak hanya terjadi di Jakarta. Bencana serupa juga terjadi di Sulawesi Tengah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat lima desa di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala terendam banjir. Sebanyak 638 jiwa terdampak.
Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus mengatakan lima desa terdampak banjir itu adalah Desa Tosale, Lumbu Mamara, Salungkainung, Bambarimi, dan Lumbutarombo.
"Banjir ini terjadi pada 7 Juli pukul 14.30 Wita disebabkan hujan dengan intensitas tinggi nan memicu meluapnya air sungai sampai di permukiman warga," kata Akris di Banawa, Donggala.
Ia mengemukakan saat ini pihaknya tetap terus mengumpulkan info kerusakan dan korban terdampak banjir Sulawesi Tengah itu.
"Untuk Desa Tosale itu terdapat 40 Kepala family dengan 400 jiwa terdiri 90 rumah dan tiga akomodasi umum seperti gedung SD, Tsanawiyah dan jembatan penghubung ke dusun 4 rusak parah," ucapnya.
Kerusakan parah juga terjadi di Desa Lumbu Mamara dengan total 70 kepala family dan 180 jiwa serta 70 rumah rusak akibat banjir bandang itu.
"Data kerusakan di Desa Lumbutarombo ada 17 rumah terdampak dengan korban sebanyak 17 KK dan 58 jiwa termasuk Balita 3 orang, Lansia 5 orang dan Ibu mengandung 1 orang," sebutnya.
Akris mengatakan saat ini ada satu orang penduduk Lumbu Mamara berjulukan Taharudin nan hilang. Ia diduga hanyut terbawa arus banjir.
"Kami tetap terus melakukan upaya pencarian," katanya. (Ant/E-3)