Bocah Tewas Dekat Tiang Listrik Di Jaksel, Pemprov Ungkap Penanganan Dinas

Jakarta -

Seorang bocah tewas akibat tersengat listrik di dekat tiang listrik di area Radio Dalam, Jakarta Selatan (Jaksel). Asisten Pembangunan & Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, memastikan penanganan sudah dilakukan oleh Dinas Pertamanan.

"Jadi mengenai anak nan terkena sengatan listrik di Radio Dalam, saat ini sudah dilakukan penanganan oleh Dinas Taman," kata Afan di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).

Menurutnya, Dinas Pertamanan telah melakukan isolasi di letak dan perbaikan instalasi untuk mencegah kejadian serupa terulang. Selain itu, pihaknya juga telah menyampaikan belasungkawa kepada family korban.

"Kepala Dinas Taman sudah turun langsung ke letak untuk isolasi dan perbaikan nan diperlukan. Kami juga sudah melakukan belasungkawa kepada keluarga," ujarnya.

Sebelumnya, bocah berinisial AR (5) ditemukan tak bernyawa di dekat tiang listrik taman area Radio Dalam, Jaksel. Korban diduga meninggal pada kemarin malam.

"Iya, kemarin (diduga meninggalnya)," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Suparmin, Sabtu (5/7).

Sebelum ditemukan tak bernyawa, bocah laki-laki itu dinyatakan lenyap sejak Jumat (4/7) malam. Keluarga terus mencari keberadaan korban. Korban diketahui terakhir bermain berbareng temannya.

"(Orang tua korban) Nyari-nyariin nggak ketemu, kok nggak pulang, gitu kan. Baru tahu tadi pagi setelah ketemu (dalam kondisi tak bernyawa)," ucap Suparmin.

"Mainnya sih semalam. Main berdua sekitar jam 7 malam," lanjutnya.

Akhirnya, Sabtu pagi jasad korban baru ditemukan oleh warga. Posisinya telungkup tepat di bawah tiang listrik dekat pagar taman.

"Tadi pagi ketemunya, mainnya sih semalam kata saksi. Kan ada kawan mainnya tuh semalam. Cuma, ditemuin sama ibu-ibu depan rumahnya tuh pagi. Pas ibu-ibu buka pintu, (lagi) nyapu," jelas Suparmin.

Artinya sepanjang malam jasad korban tergeletak di tanah tanpa diketahui siapa pun, termasuk pengendara nan berlalu lalang di sekitar lokasi. Sebab, jasad korban tertutup oleh tanaman di sekitar taman.

"(Jasad korban) ketutupan kembang taman, pohon-pohon, kembang taman di pinggir jalan," terangnya.

(bel/jbr)