Manchester United harus menghadapi realitas pahit setelah gagal meraih tiket Liga Champions untuk musim 2024/2025. Kekalahan ini tidak hanya berdampak pada reputasi klub tetapi juga secara finansial mempengaruhi skuat dan tim pelatih Setan Merah.
Pada akhir pekan lalu, Manchester United mengakhiri perjalanan mereka di Premier League dengan kemenangan 2-0 di kandang Brighton pada pertandingan terakhir musim 2023/2024. Namun, meskipun kemenangan itu memberikan tambahan tiga poin, posisi mereka hanya mampu mencapai peringkat delapan dalam klasemen akhir. Hasil ini mengakibatkan mereka tidak hanya absen dari Liga Champions tetapi juga terancam tidak mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi Eropa.
Dalam menghadapi situasi ini, manajemen klub dipimpin oleh direktur eksekutif dan staf keuangan tengah merumuskan langkah-langkah untuk menanggulangi dampak finansial dari ketidaklulusan ini. Salah satu tindakan yang dipertimbangkan adalah melakukan penyusutan gaji bagi pemain dan pelatih.
Penyusutan gaji merupakan langkah yang tidak biasa namun diperlukan mengingat tekanan finansial yang dihadapi klub. Dengan absennya pendapatan dari Liga Champions, Manchester United akan kehilangan sejumlah besar pendapatan yang biasanya mereka dapatkan dari partisipasi dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Meskipun belum ada rincian pasti terkait proses penyusutan gaji ini, diprediksi bahwa manajemen akan melakukan negosiasi dengan para pemain dan pelatih untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Langkah ini diharapkan dapat membantu klub untuk menjaga stabilitas finansial mereka sambil tetap mempertahankan kualitas skuat yang kompetitif.
Bagaimanapun, rencana penyusutan gaji ini juga menimbulkan pertanyaan terkait dampaknya terhadap semangat dan motivasi para pemain. Meskipun merupakan keputusan yang sulit, manajemen Manchester United percaya bahwa langkah ini diperlukan untuk menjaga kesehatan keuangan klub di masa depan.
Dengan demikian, sementara para penggemar Setan Merah mungkin kecewa dengan absennya klub dari panggung Liga Champions musim depan, langkah-langkah seperti penyusutan gaji ini diharapkan dapat membantu Manchester United untuk tetap solid dan kompetitif dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.