Bulog  siap Membeli Gabah Dan Beras Sesuai Kualitas Dan Hpp

Petugas mengecek gabah nan dikeringkan di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog(MI/Usman Iskandar)

MULAI tanggal 15 Januari 2025 Perum BULOG bakal melakukan pembelian gabah beras petani sesuai keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 tahun 2025  Tentang Perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.

Wahyu Suparyono, Direktur Utama BULOG mengatakan BULOG melalui Satuan Kerja (Satker) penyerapan gabah beras beserta didukung seluruh penggilingan padi Mitra Kerja Pengadaan BULOG seluruh Indonesia secara serentak bakal melakukan penyerapan gabah beras sesuai dengan kualitas dan nilai nan ditetapkan pemerintah, adapun standar kualitas dan nilai gabah beras nan ditetapkan pemerintah serta rafaksi nilai terhadap gabah beras di luar kualitas adalah sebagai berikut:

Gabah dan beras nan dibeli dengan nilai sesuai dengan HPP nan sudah ditentukan. Harga Rp 6.500 adalah Gabah Kering Panen di tingkat petani dengan Kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar sunyi maksimal 10%. Apabila kualitas gabah di luar kualitas di atas, maka bakal dibeli dengan nilai penyesuaian/rafaksi sesuai dengan tabel standar nilai nan ditetapkan Kepala Badan Pangan Nasional.

Wahyu Suparyono menambahkan dengan adanya perubahan nilai ini diharapkan petani mendapatkan nilai nan baik dan pemerintah melalui Perum BULOG dapat  dapat melakukan penyerapan hasil panen untuk pemupukan stok persediaan pangan pemerintah (CPP) secara maksimal. BULOG  berharap produksi padi tahun ini meningkat secara jumlah dan kualitas serta lebih baik dari tahun sebelumnya sehingga BULOG dapat memaksimalkan penyerapan dari hasil petani  dalam negeri.

BULOG mempunyai komitmen melakukan pelayanan nan baik kepada petani dan golongan tani nan mau menjual gabah alias berasnya dengan one day service ialah gabah/beras nan telah dibeli/ditransaksikan oleh Satuan Kerja Pengadaan BULOG dan/atau nan telah dijual ke penyimpanan BULOG  terdekat bakal langsung dilakukan pembayaran pada saat hari transaksi. 

Selain itu BULOG juga mempunyai Infrastruktur Sentra Penggilingan Padi Modern sebanyak 10 titik nan tersebar di wilayah surplus beras. Dengan adanya Sentra Penggilingan Padi (SPP) ini Perum BULOG dapat melakukan penyerapan dengan lebih elastis dan melakukan penyerapan gabah berikut dengan beberapa kondisi gabah nan diatur didalam Keputusan Badan Pangan Nasional. (RO/Z-3)