Cuaca Besok Jumat 3 Januari 2025: Mayoritas Jabodetabek Diprediksi Cerah Berawan

librosfullgratis.com, Jakarta - Cuaca pagi di Jakarta besok, Jumat, (3/1/2025), diprakirakan seluruh langitnya akan cerah berawan. Kecuali di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu bakal berawan. Demikian prediksi cuaca besok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprediksi bakal berawan. Kecuali di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal cerah berawan, lampau di Kepulauan Seribu bakal cerah.

Begitu pun untuk langit Jakarta pada malam hari seluruhnya bakal berawan. Kecuali di wilayah Kepulauan Seribu bakal cerah.

Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, ialah Bekasi, Jawa Barat cuaca pagi cerah, siang cerah berawan, dan malam diperkirakan turun hujan dengan intensitas ringan.

Di Depok, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi dan malam berawan, kemudian di siangnya bakal cerah berawan.

Sementara itu, di Kota Bogor, Jawa Barat, diperkirakan pagi hari bakal cerah berawan dan siang hingga malam bakal berawan.

Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi hingga malam bakal cerah berawan.

Berikut info prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya nan dikutip librosfullgratis.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bakal terjadi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Banten mulai 29 Desember besok.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan awal banjir pesisir atau rob. Masyarakat nan tinggal di wilayah pesisir Jakarta diminta waspada rob hingga 3 Januari 2025.

"Berdasarkan info BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 26 Desember 2024-3 Januari 2025," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya, dikutip Sabtu (28/12/2024).

Menurut Yohan, rob berpotensi melanda wilayah pesisir Jakarta akibat adanya kejadian pasang maksimum air laut berbarengan dengan fase bulan baru.

"Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir alias rob di wilayah pesisir utara Jakarta," ucap Yohan.

Oleh karenanya, wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu diimbau waspasa rob.

Masyarakat di wilayah pesisir itu juga diminta agar dapat mengantisipasi akibat pasang maksimum air laut nan bisa menimbulkan terjadinya banjir rob.

Lebih jauh, masyarakat di wilayah pesisir disarankan untuk senantiasa melakukan pemantauan info terkini mengenai gelombang air laut pada laman resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

"Bila menemukan keadaan darurat nan memerlukan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," kata Yohan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengingatkan penduduk nan tinggal di pesisir utara Jakarta untuk mewaspadai potensi banjir rob atau banjir pesisir nan tetap mungkin terjadi hingga 3 Januari 2025 mendatang.

“Banjir rob tersebut berpotensi mengakibatkan banjir di 10 wilayah pesisir Jakarta Utara seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, hingga Kepulauan Seribu," kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/12/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah memberikan peringatan awal banjir pesisir (rob) nan berjalan pada 26 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Banjir rob terjadi akibat adanya kejadian pasang maksimum air laut berbarengan dengan fase bulan baru dan berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir alias rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

"Untuk hari ini, genangan nan terjadi hanya mencakup 0,003 persen dari total 30.772 RT di Jakarta,” kata dia.

Menurut info dari petugas di lapangan, tidak ada penduduk nan mengungsi akibat banjir rob hari ini.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan stakeholders setempat seperti, SDA untuk berbareng mengatasi permasalahan rob ini," kata Isnawa.