Di Depan 194 Negara, Menkum Umumkan Transformasi Digital Layanan Ki

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas menyampaikan pernyataan resmi mewakili Pemerintah Indonesia dalam pembukaan Sidang Umum ke-66 World Intellectual Property Organization (WIPO) di Jenewa, Swiss.

Dalam forum internasional tersebut, Supratman menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadikan transformasi digital sebagai prioritas utama dalam pengelolaan kekayaan intelektual (KI). Selaras dengan poin empat Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto.

"Tujuan kami adalah menyediakan jasa KI nan lebih cepat, lebih transparan, inklusif, dan lebih mudah diakses oleh masyarakat maupun pelaku bisnis. Untuk itu, kami sedang mencari beragam pengganti dan teknologi termasuk milik WIPO untuk meningkatkan produktivitas dan membikin sistem lebih mudah diakses lagi," ujar Supratman, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut dia sampaikan di hadapan para delegasi negara personil pada Selasa (8/7). Dalam pidatonya, Supratman menekankan percepatan transformasi digital di sektor KI merupakan respons terhadap pesatnya perkembangan teknologi dan ekonomi berbasis inovasi.

Menurutnya Indonesia, juga mau menjadi negara nan aktif membentuk ekosistem KI dunia nan inklusif dan berkekuatan saing. Saat ini semua jasa KI di Indonesia sudah dilakukan secara daring, mulai dari jasa pengajuan permohonan, pasca permohonan, apalagi pengaduan dan permintaan info juga bisa dilakukan secara online.

Transformasi digital jasa KI berakibat bagi peningkatan jumlah permohonan KI di Indonesia nan terus meningkat selama satu dasawarsa terakhir. Jumlah permohonan KI di semester I tahun 2025 sebanyak 152.115 permohonan alias 20,02% lebih banyak dibandingkan semester I tahun 2024 nan mencapai 126.744 permohonan.

Pencatatan kewenangan cipta sebanyak 78.209 mendominasi jumlah permohonan KI ini, disusul oleh merek sebanyak 64.388 permohonan. Permohonan paten dan kreasi industri juga meningkat.

Permohonan paten sebanyak 5.831 permohonan, disusul kreasi industri dengan 3.668 permohonan. Sebagai corak konkret dari penguatan ekosistem KI, Supratman juga menyampaikan Indonesia tengah memutakhirkan izin nasional, seperti revisi Undang-Undang Paten, Desain Industri, dan Hak Cipta.

Langkah legislasi ini diharapkan dapat memberikan kepastian norma sekaligus melindungi kewenangan para pembuat dan inovator secara lebih adaptif. Menandai peran aktif Indonesia dalam mempromosikan ekonomi imajinatif berbasis KI, delegasi Indonesia juga mempersembahkan sebuah pameran unik berjudul 'Local Roots, Global Reach: Showcasing Indonesia's Intellectual Properties' sebagai bagian dari aktivitas sampingan Sidang Umum WIPO.

Pameran ini menampilkan karya dan produk unggulan berbasis KI nan lahir dari kekayaan budaya dan penemuan lokal Indonesia. Supratman pun mengundang seluruh delegasi untuk mampir ke pameran tersebut, menikmati karya-karya nan dipamerkan, dan tentunya berinteraksi langsung dengan para kreator.

Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap beragam support teknis dan pengembangan kapabilitas dari WIPO, khususnya dalam bagian komersialisasi KI, pengembangan UMKM, dan penguatan branding Indikasi Geografis. Pemerintah Indonesia menegaskan upayanya untuk terus mendukung kerja sama internasional dalam penguatan sistem KI dunia nan setara dan berkelanjutan.

Dengan langkah ini, Indonesia berambisi dapat mempercepat terwujudnya sistem pelindungan KI nan modern, inklusif, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sistem ini bakal mendukung kesadaran dan pemahaman KI nan terus meningkat di Indonesia agar semakin handal dalam menghadapi era digital serta kejuaraan dunia nan semakin dinamis.

Sidang Umum WIPO adalah pertemuan tahunan tertinggi dari organisasi ini nan diselenggarakan setiap tahunnya. Peserta sidang umum ini adalah perwakilan 194 negara personil WIPO, organisasi internasional, serta stakeholder lainnya.

Melalui sidang umum ini bakal dibahas beragam kebijakan strategis KI secara global, pembahasan rumor KI terkini, serta pengadopsian traktat alias perjanjian internasional mengenai KI. Selain Supratman, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif RI Yovie Widianto juga turut datang mewakili Indonesia dalam Sidang Umum WIPO.

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini