Fakta Unik Piala Presiden 2025: Hadiahnya Lebih Besar Daripada Carabao Cup

librosfullgratis.com, Jakarta Piala Presiden 2025 sukses menarik perhatian pencinta sepak bola di Tanah Air. Dua laga awal mendapat perhatian besar, baik di stadion maupun di layar kaca di rumah.

Dimulai pada Minggu (6/7/2025), laga Persib Bandung vs Port FC di Grup B nan mentas di Stadion Si Jalak Harupat dan duel Indonesia All Star kontra Oxford United di Grup A nan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta berjalan seru.

Persib kalah 0-2, pun begitu dengan Indonesia All Star tumbang 3-6. Untuk sementara, Port FC menguasai puncak klasemen Grup B. Sedangkan Grup A dipimpin Oxford United.

Port FC dan Oxford United boleh-boleh saja jemawa. Hanya saja, tim asal Thailand dan Inggris itu kudu tetap ekstra waspada. Soalnya, turnamen belum usai.

Persib, Indonesia Al Star, juga tim lain seperti Dewa United dan juara memperkuat Arema siap berkompetisi habis-habisan demi menjaga kans perburuan gelar juara.

Gelar juara tak hanya sekadar status terbaik, tapi juga duit nan menggiurkan. Panitia menyiapkan total bingkisan nan mencapai Rp11,8 miliar. Wow!

Alokasinya, juara Piala Presiden 2025 bakal mengantongi Rp5,5 miliar. Peringkat kedua alias runner-up membawa pulang Rp3 miliar.

Lalu ranking ketiga mendapatkan Rp2 miliar. Hanya sampai ranking ketiga? Tentu saja tidak. Panitia juga menyiapkan Rp1 miliar bagi ranking keempat.

Sementara, ranking kelima dan keenam tak perlu kecewa lantaran masing-masing bakal disiram Rp200 juta dan Rp100 juta.

Banyaknya duit di Piala Presiden 2025 terbilang jauh lebih wah dibandingkan edisi-edisi terdahulu. Sebelumnya, tak semua tim pulang dengan tersenyum.

Soalnya, hanya juara sampai ranking keempat saja nan diguyur hadiah. Sang kampiun mendapat Rp5,5 miliar, runner-up Rp3 miliar, ranking ketiga Rp2 miliar, dan posisi keempat Rp1 miliar.

Lantas, dari mana duit nan diperoleh panpel? Ketua Steering Committe (SC) Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, menegaskan jika pihaknya sama sekali tak memakai duit negara.

"Kami menunjukkan Piala Presiden dari awal sampai sekarang, sejak 2015, tidak pernah memakai duit negara, APBN, APBD, BUMN, dan BUMD. Semuanya dari komersial, dari private sector," kata Maruarar Sirait.

Jika berpatokan pada besarnya bingkisan nan terus melambung, bukan tak mungkin Piala Presiden selanjutnya bakal lebih menggiurkan bagi tim-tim peserta.

Menggiurkan, lantaran jika dibandingkan dengan bingkisan di turnamen sekelas Carabao Cup, bingkisan Piala Presiden 2025 rupanya jauh lebih besar.

Tak percaya? Saat menjuarai Carabao Cup 2025 pada Maret lalu, Newcastle United nan sukses mengalahkan Liverpool 2-1 di final, hanya mendapatkan bingkisan cuan sebesar 100.000 Poundsterling alias setara Rp2,1 miliar.

Liverpool sendiri mengantongi kurang dari separuhnya, ialah 50.000 Poundsterling sekirar Rp1 miliar.

Mengingat bingkisan nan sangat menggiurkan, bukan tak mungkin Piala Presiden di jenis selanjutnya bakal menjadi magnet bagi tim-tim beken Eropa alias tim Asia lainnya untuk ikut serta unjuk aksi.

Ya, siapa tahu!