ARTICLE AD BOX

DOKTER ahli penyakit dalam konsultan alergi dan imunologi Alvina Widhani menyampaikan gejala penyakit autoimun bisa ditekan dengan terapi pengobatan dan penerapan pola hidup sehat.
"Gejala penyakit ini dapat ditekan, sehingga penderita dapat beraktivitas seperti biasa," kata master dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr.Cipto Mangunkusumo itu, Selasa (12/3).
Meskipun penyakit autoimun tidak bisa disembuhkan, dia mengatakan, gejalanya bisa diringankan dengan terapi pengobatan nan tepat dan penerapan pola hidup sehat.
Ia menyampaikan penderita penyakit autoimun dengan indikasi ringan berkesempatan melepaskan diri dari rutinitas minum obat jika menerapkan pola hidup sehat.
"Ada beberapa kondisi ringan autoimun lepas obat dengan pola hidup sehat, tapi perlu dipantau jika ada pemicu seperti penyebab stres alias pola hidup tak bisa dijaga," katanya.
Ia menambahkan, penderita autoimun dengan indikasi tingkat menengah hingga berat bisa mendapatkan terapi obat dengan dosis nan lebih rendah jika menerapkan style hidup sehat.
Alvina menyampaikan indikasi penyakit autoimun bisa beragam.
Ia menyarankan orang dengan kadar Hb rendah, anemia, rambut rontok, dan susah punya keturunan untuk berkonsultasi dengan master untuk mengetahui kemungkinan kondisi tersebut berangkaian dengan penyakit autoimun.
"Konsultasi ke dokter, master bakal lakukan pemeriksaan, lantaran autoimun sangat luas," katanya.
Dia mengatakan master bakal menyarankan pemeriksaan darah, rontgen, radiasi, serta biopsi kulit dan ginjal untuk mengetahui apakah orang nan berkepentingan menderita penyakit autoimun. (Ant/Z-1)