Hujan Deras Picu Longsor Di Batam, Empat Rumah Tertimbun

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Hujan Deras Picu Longsor di Batam, Empat Rumah Tertimbun Longsor di Batam.(Dok. MI/Hendri Kremer)

HUJAN deras nan mengguyur Kota Batam selama tiga hari terakhir memicu longsor di Perumahan Tiban Koperasi, Sekupang, pada Senin (13/1) awal hari sekitar pukul 00.30 WIB. Longsor tersebut menimbun empat rumah dan menyebabkan lima rumah lainnya terdampak di blok S 30A, S 29A, S 28A, S 27A, dan S 26A.  

Tujuh penduduk menjadi korban dalam musibah ini. Dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka-luka dan sekarang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Hingga saat ini, dua korban lainnya tetap dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.  

Ketua RT 04 RW 07, Heriawan, menjelaskan bahwa hujan lebat nan terus-menerus menjadi penyebab utama longsor. “Dini hari, ada nan mengetuk rumah saya. Saya terbangun, dan diberitahu bahwa telah terjadi longsor,” katanya. Warga sekitar langsung memberikan pertolongan pertama sebelum tim penyelamat tiba.  

Pejabat Tinjau Lokasi Longsor 

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, berbareng Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meninjau letak longsor pada Senin pagi. Kedua pejabat tersebut memastikan penanganan musibah melangkah maksimal dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban.  

“Kami, atas nama Pemerintah Kota Batam, menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban dan family nan terdampak,” katanya. Ia menambahkan, seluruh pemangku kepentingan, seperti Basarnas, BPBD, Dinas Sosial, Damkar, dan Puskesmas, telah diterjunkan untuk membantu proses evakuasi.  

Dia juga meminta Sekretaris Daerah Batam untuk mengadakan rapat darurat guna menetapkan langkah-langkah strategis, termasuk support bagi korban, pendanaan family terdampak, serta publikasi SK Wali Kota mengenai penanganan bencana.  
 
Proses pencarian korban tetap berjalan dengan menggunakan perangkat berat dan perlengkapan manual. Pemerintah juga mengimbau penduduk di sekitar letak untuk menjauhi area longsor demi keselamatan.  

BMKG memprediksi cuaca ekstrem bakal melanda Batam hingga sepekan ke depan. Oleh lantaran itu, Amsakar mengingatkan masyarakat nan tinggal di wilayah rawan longsor untuk mempertimbangkan relokasi sementara.  

“Kewaspadaan masyarakat sangat krusial untuk mencegah musibah serupa di masa depan,” tambahnya.  

Hingga buletin ini diturunkan, tim campuran terus berupaya menemukan dua korban nan tetap tertimbun tanah. (Z-9)