ARTICLE AD BOX
Salah satu bagian Gedung Parlemen nan dibakar oleh para pengunjuk rasa, menyusul protes anti-korupsi nan mematikan pada hari Senin nan dipicu oleh larangan media sosial, nan kemudian dicabut, di Kathmandu, Nepal, Kamis (11/9/2025). Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Pemandangan jendela nan pecah di kompleks perkantoran Singha Durbar nan menampung instansi Perdana Menteri dan kementerian lainnya nan terbakar. Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar
Gedung Parlemen nan dibakar oleh para pengunjuk rasa. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Kantor Departemen Manajemen Transportasi porak poranda. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Sisa-sisa kendaraan nan terbakar berada di dalam instansi Departemen Perhubungan. Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar
Orang-orang berdiri di dalam aula utama Gedung Parlemen nan dibakar oleh para pengunjuk rasa. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Kendaraan nan terbakar berada di instansi Departemen Perhubungan setelah protes anti-korupsi mematikan pada hari Senin (8/9). Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar
Kondisi Lapangan Patan Durbar setelah protes antikorupsi nan mematikan. Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar
Tentara Angkatan Darat Nepal beroperasi di dalam Gedung Parlemen nan dibakar oleh para pengunjuk rasa. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Seorang personil tentara membersihkan grafiti dari pintu masuk utama kompleks perkantoran Singha Durbar nan merupakan instansi Perdana Menteri dan kementerian lainnya. Foto: REUTERS/Adnan Abidi