Kai Commuter Tegas Larang Masyarakat Umum Beraktivitas Di Jalur Rel Dan Stasiun

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
KAI Commuter Tegas Larang Masyarakat Umum Beraktivitas Di Jalur Rel dan Stasiun Ilustrasi(MI/AGUS UTANTORO)

KAI COMMUTER melarang setiap personil masyarakat umum beraktivitas di jalur kereta api dan area stasiun. nan diperbolehkan adalah mereka nan berkait dengan kepentingan operasional kereta api (KA). 

"Aktivitas-aktivitas lainnya di sepanjang jalur kereta api dan area stasiun, seperti bermain, berolahraga, dan aktivitas lainnya sangat membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri dan kenyamanan pengguna," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, Selasa (14/1).

Ia mengingatkan, beraktivitas di sepanjang jalur kereta api selain membahayakan keselamatan juga melanggar patokan nan berlaku. Ini melanggar ketentuan perundangan sedangkan untuk aktivitas-aktivitas nan dilakukan di area stasiun selain untuk jasa pengguna kereta juga kudu melalui prosedur dan patokan nan berlaku. 

Joni menambahkan, aktivitas-aktivitas nan dilakukan di area stasiun selain untuk keperluan jasa pengguna juga kudu melalui perizinan dan prosedur nan berlaku. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna kereta api saat berada di area stasiun.

“Kereta api tidak dapat berakhir mendadak, dikarenakan kecepatan kereta nan tinggi dan panjangnya jarak nan dibutuhkan untuk melakukan pengereman.Maka, ini membikin setiap aktivitas nan dilalukan di jalur rel sangat berisiko untuk keselamatan,” ungkap Joni.

Tercatat sepanjang tahun 2024 kemarin, rata-rata volume pengguna Commuter Line di wilayah Jabodetabek sebanyak 1 juta lebih pengguna pada hari kerja dan sebanyak 765 ribu orang lebih pada akhir minggu dan hari libur. Stasiun juga kerap dimanfaatkan oleh pengguna untuk melakukan aktivitas lain selama menunggu perjalanan keretanya. 

Dari nomor volume pengguna tersebut, KAI Commuter terus berkomitmen dalam meningkatkan fasilitas-fasilitas untuk mendukung keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna di area stasiun. 

“Selain untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Hal tersebut kami lakukan agar para pengguna juga merasa nyaman dan kondusif dalam menggunakan transportasi kereta api, khususnya Commuter Line,” tutup Joni. (H-2)