Kapolda Metro Minta May Day Di Monas Digelar Damai: Tak Memprovokasi

Jakarta -

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta massa tertib saat mengikuti gelaran Hari Buruh Internasional alias May Day Fiesta 2025 di area Monas, Jakarta Pusat hari ini. Karyoto mewanti-wanti tidak boleh ada nan memprovokasi aktivitas tersebut.

"Kami sangat berambisi bahwa masyarakat nan lain nan sedikit ada masalah-masalah menyangkut isu-isu nan lain, untuk tidak ikut memprovokasi. Walaupun unjuk rasa, silahkan unjuk rasa dengan cara-cara nan baik nan sudah diatur oleh undang-undang," kata Karyoto kepada wartawan, dikutip Rabu (30/4/2025).

Berdasarkan pemberitahuan, sebanyak 200 ribu orang bakal mengikuti gelaran Mau Day Fiesta 2025. Karyoto mengatakan pihaknya siap mengawal massa mulai dari keberangkatan hingga pulang dari letak kegiatan.

"Tentunya kita juga mengharapkan bahwa semua masyarakat bakal mendukung dengan adanya May Day ini dan bakal bisa dilaksanakan dengan baik. Masuk berangkat dari persiapan ke tempat aktivitas dengan kondusif lancar. Di sini tidak ada insiden-insiden dan kembali bisa pulang ke tempat masing-masing dengan kondusif dan lancar," jelasnya.

Lebih lanjut, Karyoto meminta jajarannya untuk mengantisipasi setiap kerawanan. Dia juga meminta rekayasa lampau lintas diterapkan maksimal agar tidak terjadi kemacetan selama aktivitas dilakukan.

"Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apapun. Gangguan keamanan di Jakarta dapat berakibat luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi," imbuhnya.

Bakal Dihadiri Presiden Prabowo

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pihaknya telah menerima undangan dari para serikat pekerja nan meminta Presiden Prabowo Subianto menghadiri tindakan Hari Buruh Internasional alias May Day di Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), besok. Dia menyebut Prabowo memutuskan bakal hadir.

"Berkenaan dengan seremoni May Day besok hari perlu disampaikan bahwa teman-teman serikat pekerja kirimkan undangan ke Presiden untuk hadiri peringatan Hari Buruh Internasional besok hari. Presiden memutuskan Insyaallah beliau berkenan datang di dalam aktivitas peringatan May Day tersebut," kata Prasetyo kepada wartawan, Rabu (30/4).

Prasetyo menuturkan Prabowo mempunyai perhatian unik kepada kaum buruh. Bagi Prabowo, lanjut dia, golongan pekerja termasuk komponen kunci dalam pertumbuhan ekonomi.

"Karena sekali lagi bagi presiden dan pemerintah, langkah pandangan beliau adalah bahwa pekerja adalah komponen kunci di dalam ekonomi kita nan tidak terpisahkan," ujar Prasetyo.

"Jadi beliau meletakkan perhatian besar bahwa kita kudu bekerja sama, baik pemerintah sektor swasta para pengusaha dan juga rekan-rekan buruh. Ini merupakan tiga unsur nan saling bekerja berbareng sama di dalam menjalankan semua upaya dan menjalankan ekonomi bangsa kita," imbuhnya.

(wnv/aud)