Kementrans-pemkab Aceh Tengah Bahas Soal Pengembangan Komoditas Unggulan

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kementerian Transmigrasi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah membahas strategi kolaboratif memajukan area transmigrasi melalui pengembangan komoditas unggulan daerah, khususnya kopi rakyat nan telah menembus pasar ekspor.

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga menyampaikan langsung beragam potensi serta kebutuhan percepatan pembangunan di area transmigrasi di daerahnya, seperti Kawasan Pameu, Atu Lintang, dan Tanjung Pameu. Ia menyebut bahwa Kabupaten Aceh Tengah saat ini terus berkembang, termasuk di sektor pariwisata dan pertanian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daerah kami adalah wilayah wisata, setiap akhir pekan cottage selalu penuh. Kopi rakyat kami sudah ekspor, tersebar di 53.000 hektare, sebagian besar masuk area transmigrasi. Masyarakat sudah mulai berkembang, tapi akses jalan ke sana tetap menjadi tantangan," ujar Haili dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).

Hal tersebut dia katakan saat audiensi di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, hari ini.

Haili juga menambahkan bahwa bakal segera diluncurkan program desa pengelola sampah dan berambisi Menteri Transmigrasi dapat berjamu langsung ke Aceh Tengah untuk meninjau masyarakat transmigrasi di Aceh Tengah.

Menanggapi perihal tersebut, Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan apresiasinya atas laporan langsung dari pemerintah wilayah dan menegaskan komitmen kementerian dalam mendorong transformasi transmigrasi berbasis ekonomi mendukung kesejahteraan masyarakat.

"Terima kasih sudah dilaporkan secara rinci. Untuk tahun ini, belum ada rumah kopi, tetapi saya pastikan pembangunan rehabilitasi rumah dan toilet di area transmigrasi Pameu, Ketapang Nusantara bakal segera dilaksanakan dalam sisa waktu enam bulan ke depan," ujar Iftitah.

Lebih lanjut, Iftitah menekankan pentingnya pembangunan nan berbasis info dan transparansi. Ia menginstruksikan agar seluruh satker wilayah menyampaikan 20 angle foto berbeda sebelum penyelenggaraan pembangunan, sebagai corak verifikasi teknis.

Selain itu, Iftitah juga menyoroti pentingnya pengembangan komoditas unggulan seperti kopi dalam memperkuat ekonomi kawasan. Ia membuka kemungkinan kerjasama dengan penanammodal dan menekankan pentingnya memperluas ekspor demi peningkatan investasi dan pembukaan lapangan kerja.

"Ke depan, bakal kami siapkan payung norma bagi pengelolaan BUMTrans agar bisa berkarakter komunal, menguntungkan baik masyarakat maupun perusahaan. Kami juga sedang merancang program danasiwa untuk siswa berprestasi dari area transmigrasi, termasuk Patriot Transmigrasi hasil kerjasama dengan kepala daerah," tegas Iftitah.

Adapun audiensi ini menjadi langkah awal memperkuat sinergi pusat dan wilayah dalam mengakselerasi transformasi area transmigrasi nan lebih produktif, mandiri, dan berkelanjutan. Kementerian Transmigrasi berkomitmen terus mendukung pengembangan potensi wilayah dalam kerangka pemerataan pembangunan nasional.

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini