ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump rupanya juga mengenakan tarif baru peralatan impor nan masuk ke AS terhadap Israel. Merespons itu, Israel sekarang tengah berkompromi dengan AS untuk mendapat pengurangan tarif nan diberlakukan Trump tersebut.
Dilansir AFP, Jumat (4/4/2025), Trump menyerang kawan dan musuh dengan tarif 'Hari Pembebasan' nan diberlakukannya minggu ini. Pengumuman itu dikeluarkan hanya sehari setelah Israel mencabut semua bea masuk nan tersisa atas impor AS.
Trump memberlakukan beberapa bea masuk terberat untuk mitra jual beli utama, sementara peralatan dari Israel, penerima faedah utama support militer AS, dikenakan tarif sebesar 17 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Keuangan terus melakukan perbincangan dengan pemerintah AS dengan tujuan mengurangi cakupan tarif dan mengurangi dampaknya terhadap industri Israel," tulis Menteri Keuangan Bezalel Smotrich di X pada hari Kamis.
Smotrich telah berjumpa dengan mitranya dari AS Scott Bessent di Washington pada bulan Maret. Pada hari Selasa, dia mengumumkan pencabutan semua bea masuk nan tersisa atas impor AS oleh Israel, nan memengaruhi satu persen peralatan Amerika nan tetap dikenakan bea masuk tersebut.
Setelah Trump mengumumkan tarifnya, pelaksana Israel menghadapi kritik keras atas pencabutan bea masuknya sendiri.
"Smotrich bergegas menghapus semua bea masuk atas impor dari AS ke Israel, dan sebagai tanggapan menerima bea masuk sebesar 17 persen atas impor peralatan dari Israel ke AS. Jenius," tulis personil parlemen Israel nan berpatokan tengah, Vladimir Beliak, di X.
Asosiasi Produsen Israel (MAI) mengatakan pengumuman tarif Trump betul-betul mengejutkan mereka. "Tampaknya pengenaan bea masuk tersebut mungkin mengenai dengan defisit perdagangan AS dengan Israel," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataan terpisah pada hari Kamis, MAI mengatakan keputusan tersebut menimbulkan "tantangan besar" bagi ekonomi Israel.MAI juga mengatakan bahwa pihaknya sedang menghubungi otoritas AS dan Israel "untuk menjamin pengecualian Israel.
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini