ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Le Minerale terus berupaya untuk memberikan akibat positif bagi negara. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan Masjid Istiqlal melalui dropbox sampah nan tersebar di beberapa titik. Sampah botol nan terkumpul tersebut nantinya bakal dikonversikan menjadi bantuan untuk Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Kita mau membantu saudara-saudara kita di Palestina lantaran mereka ini mengalami banyak sekali kesulitan. Sehingga kami mau memberikan program donasi," ungkap Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama, dalam aktivitas peresmian program infak sampah, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
"Program bantuan ini mencakup contoh yg sangat baik, ya. Karena dari ujungnya kita memberikan produk untuk berbuka puasa. Nah, dari produk ini kudu dibuang di tempatnya, jangan dibuang sembarangan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, botol tersebut bakal diolah menjadi barang-barang nan berfaedah seperti baju, sepatu, hingga bijih plastik. Hal ini tentunya mendukung ekonomi sirkular nan berakibat positif bagi lingkungan.
"Setelah (botol plastik) diolah, kita bakal mendapatkan keuntungan. Uang nan kita dapatkan ini bakal disalurkan menjadi bantuan untuk kerabat kita di Palestina," jelas Febri.
"Sebenarnya ini salah satu langkah mini nan bisa menjadi faedah untuk banyak orang," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Sosial & Pemberdayaan Umat Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Le Minerale. Apalagi di bulan Ramadan, Le Minerale sudah memberikan banyak bantuan.
"Kami sudah beberapa kali ya, memberikan support kepada Palestina, itu bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta juga seperti Le Minerale. Dan tanggapan dari masyarakat juga ya, itu sangat positif sekali," kata Abu.
Sementara itu, Ketua Baznas Prof dr KH Noor Achmad mengatakan selain untuk Palestina, bantuan ini juga mendukung Green Zakat. Zakat ini berfokus pada pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan mustahik (penerima zakat) melalui pendekatan keberlanjutan.
"Artinya, apa nan kami lakukan dan apa nan dilakukan Le Minerale sangat bermanfaat. Kita memang berupaya betul agar Green Zakat bisa melangkah mendukung SDGs (Sustainable Development Goals)," tutur Achmad.
Program ini turut diapresiasi oleh tokoh sekaligus brand ambassador Le Minerale Irwansyah. Irwansyah mengatakan dropbox ini merupakan salah satu program nan mendukung kelestarian lingkungan.
"Kalau dropbox kan memang ini kan masalah daur pulang, jadi memang Le Minerale tuh bukan hanya memikirkan produknya, juga memikirkan lingkungan nan memang banyak program-program daur pulang termasuk dropbox tadi itu," jelas Irwansyah.
"Buat teman-teman di rumah jika misalkan lenyap minum Le Minerale, buang sampahnya di tempatnya. Supaya kelak kita bisa ada daur ulang dan bisa dibuat bantuan ke Palestina. Ini keren banget," pungkasnya.
(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu