Liga Mahasiswa Nasional: Pimpinan Baru Kpk Harus Mampu Tangkap Harun Masiku

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyatakan pemberantasan korupsi menjadi salah satu agenda pokok perjuangan reformasi nan kudu dituntaskan. Namun agenda itu seakan melangkah ditempat.

“Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nan dibentuk pasca lahirnya reformasi untuk memberantas korupsi perlahan–lahan kehilangan taring,” kata Koordinator LMND Samsudin dalam keterangan diterima.

Samsudin menambahkan, dalam sejumlah prakteknya, para ketua lembaga anti rasuah justru malah terjerat kasus nan berasosiasi kuat dengan tindak pidana korupsi. Lebih parahnya, menjadi makelar kasus para koruptor.

"Praktek kotor tersebut membikin KPK mengalami penurunan tingkat kepercayaan pada masyarakat. Selama lima tahun belakangan, posisinya selalu boncos di antara pelbagai lembaga penegak norma nan mempunyai konsen terhadap pemberantasan korupsi,” ungkap dia.

“Kenyataan pahit ini semakin parah dengan belum adanya titik terang mengenai penangkapan terhadap Harun Masiku," imbuhnya.

Samsudin mencatat, kasus suap Harun Masiku sudah melangkah kurang lebih empat tahun tetapi pelaku utamanya sampai sekarang belum diseret ke meja hijau.

“Lambatnya penangkapan membuktikan keahlian KPK nan tidak becus sehingga pemberantasan korupsi semakin jauh panggang dari api. Dengan begitu, tentu bakal mendorong tren peningkatan prilaku korupsi,” kritik dia.

Samsudin meyakini, jika KPK tak bisa membuktikan taringnya maka susah bagi Indonesia terbebas dari korupsi nan merugikan masyarakat luas sehingga cita–cita reformasi soal pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) hanya sebatas semboyan semata.

“Apa nan menjadi catatan kelam komisioner periode sebelumnya mesti menjadi perhatian unik bagi para komisioner nan baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto," saran Samsusdin.