ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Tiap wilayah punya seremoni tradisionalnya masing-masing. Termasuk di daerah-daerah di India. Yuk, sekarang simak gimana serunya mereka merayakan Hari Holi nan biasanya meriah itu!
1. Asal-usul Holi
Menurut almanak Hindu, seremoni Holi jatuh pada bulan purnama terakhir di musim dingin. Holi dirayakan terutama di wilayah utara India, tetapi sekarang terkenal di seluruh negeri.
Menurut legenda, kisahnya begini: Ada seorang raja setan berjulukan Hiranyakashyipu — nan menuntut agar semua orang menyembahnya sebagai dewa. Namun, putranya, Prahlad, malah menentangnya. Hal itu membikin raja marah. Hiranyakashyipu merancang banyak rencana busuk untuk membunuh putranya sendiri, tetapi kandas total.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya, kerabat wanita raja, Holika, nan merupakan seorang penyihir, memutuskan untuk membunuh anak laki-laki itu.
Dia bakal duduk di api unggun raksasa berbareng Prahlad dan kekuatan sihirnya dia harapkan bisa mujarab membikin anak laki-laki itu mati. Namun, rencananya juga kandas. Anak laki-laki itu selamat, sementara penyihir itu malah terbakar jadi abu.
Di banyak daerah, pagelaran Holi menandai berakhirnya musim dingin dan datangnya cuaca nan lebih hangat. Namun juga Holi jadi hari peringatan bakal kemenangan kebaikan dalam melawan kejahatan. Di Mathura, di utara India, orang-orang merayakan Holi sebagai seremoni cinta antara dewa Hindu Krishna dan kekasihnya, Radha, dan melambangkan adegan-adegan dari kehidupan mereka.
2. Makanan tradisional Holi
Ada penganan unik seremoni Holi di India, ialah "gujiya" buatan sendiri, nan terbuat dari campuran kacang-kacangan dan kismis nan dibalut dengan kue kering manis, dan secara tradisional disiapkan oleh para wanita dalam family pada malam sebelum hari raya. Hidangan tradisional Holi lainnya termasuk "malpua" — panekuk manis goreng, roti isi, nan disebut "kachoris" — dan "laddoos" nan bisa dijumpai di mana-mana, berbentuk bulat nan dimakan seusai menyantap hidangan utama. Pencuci mulut ini terbuat dari tepung kelapa, gandum, alias kacang arab.
3. Minuman tradisional Holi
Holi tidak komplit tanpa "bhang", minuman tradisional nan terbuat dari daun kanabis segar. Beberapa hari sebelum Holi, para fans "bhang" bekerja sama untuk melakukan tugas berat memisahkan kuncup dan daun dari tanaman "cannabis sativa" dan menggilingnya hingga menjadi pasta alias semacam olesan. Campuran tersebut ditambahkan ke manisan tradisional alias dicampur dengan susu almond manis sebagai suguhan untuk hari spesial tersebut.
4. Tiada Holi Tanpa Warna-Warni, Ini Hari Raya!
Kemeriahan dimulai di malam hari, saat keluarga-keluarga membikin api unggun untuk melambangkan pembakaran Holika, penyihir nan mau membunuh Prahlad. Pada hari Holi, mereka menikmati sarapan tradisional India dan berkumpul dengan family serta teman-teman mereka untuk merayakannya.
"Holi Hai," dalam bahasa Hindi berfaedah "ini Holi," merupakan isyarat bagi semua orang untuk berkumpul di satu tempat, saling melempar dan menyemprotkan taburan warna-warni, dan biasanya aktivitas gempar ini membikin orang-orang tertawa-tawa terbahalk-bahak.
Jika beruntung, Anda bakal mendapatkan taburan warna organik berbobot baik pada tubuhmu. Jika Anda kurang beruntung, kerumunan nan antusias dapat membawa dan membuangmu ke genangan lumpur terdekat alias mungkin disiram dengan pewarna buatan permanen nan membikin rambut dan wajah Anda berwarna ungu selama berhari-hari. Aduh!
Selain itu, berhati-hatilah jika Anda seorang laki-laki di Mathura: Kamu mungkin bakal dipukul dengan tongkat jika berperan-serta dalam "lathmaar Holi" (bahasa Hindi untuk "memukul dengan tongkat Holi"). Jika Anda seorang perempuan, Anda boleh ikut memukul! Tentu hanya main-main ya, bukan memukul sungguhan.
Di bagian barat India, orang-orang nan bersuka ria sering menggantungkan pot tanah liat berisi susu alias yogurt pada ketinggian tertentu, sementara sekelompok anak laki-laki berkompetisi membikin piramida manusia untuk mencapai pot dan memecahkannya.
5. Lagu-lagu Holi
Lagu-lagu, termasuk lagu wilayah dan lagu-lagu top Bollywood, merupakan bagian dari seremoni Holi. Masyarakat sekitar sering memutar musik dansa religius dan meriah dari pengeras bunyi stereo nan ditempatkan di tempat orang-orang berkumpul untuk bermain-main dengan cat dan warna.
Banyak lagu, terutama lagu-lagu Bollywood, telah menjadi identik dengan seremoni Holi dalam beberapa dasawarsa terakhir. Mungkin lagu paling terkenal nan dikaitkan dengan Holi adalah nan dinyanyikan oleh bintang Bollywood Amitabh Bachchan: "Rang Barse" (bahasa Hindi untuk "Hujan Warna"). Demikianlah inti dari seremoni Holi, penuh dengan hal-hal nan mengenai 'membiuskan', penuh dengan suasana kegembiraan, tarian, bujukan genit, dan sindiran bernuansa seksual.
"Artikel ini diadaptasi dari naskah berkata Inggris
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu