ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Tingginya konsentrasi polutan di udara berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kasus penyakit pernapasan, beban jasa kesehatan, hingga penurunan produktivitas tenaga kerja. Hal ini pun berakibat pada perekonomian nan dapat menyebabkan kerugian produktivitas, meningkatnya beban anggaran publik untuk pelayanan kesehatan, menurunnya kualitas hidup, serta berakibat pada daya saing wilayah.
Menghadapi kondisi tersebut, librosfullgratis.com menggelar forum terbuka nan tidak hanya mengangkat rumor ini ke permukaan, tetapi juga menghadirkan solusi nyata dan kolaboratif melalui Merdeka Polusi dengan tema "Solusi Menekan Biaya Ekonomi Dampak Polusi Udara". Acara ini bakal berjalan pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 15.00-16.30 WIB.
Rencananya, aktivitas Merdeka Polusi ini bakal dibuka dengan keynote speech dari Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi panel obrolan bertema "Implikasi Polusi Udara, Terhadap Ekonomi Daerah,".
Adapun panel obrolan tersebut bakal diisi oleh beragam narasumber nan kompeten di bidangnya. Di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup Rasio Ridho Sani, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, serta Co-Founder & CEO Pagatan Usaha Makmur, Rio Christiawan.
Lebih jauh, Gubernur DKI Jakarta bakal berbincang soal polusi udara di daerahnya masing-masing. Kemudian, KLH dan BRIN bakal membahas soal sasaran dan langkah strategis pemerintah dalam menekan polusi. Tak ketinggalan, Pagatan Usaha Makmur bakal menjelaskan solusi-solusi mengenai dekarbonisasi dari sisi pengusaha swasta.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Video: Pemerintah Perketat Uji Emisi Kendaraan Berat