Mengapa Doa Setelah Dhuha Sangat Penting?

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Mengapa Doa setelah Dhuha Sangat Penting? Sholat Dhuha dan angan nan dipanjatkan setelahnya(Freepik)

DALAM kesibukan bumi nan serba sigap ini, seringkali kita lupa untuk menyempatkan diri mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Padahal, di tengah hiruk pikuk aktivitas sehari-hari, terdapat momen-momen spesial nan bisa menjadi jembatan penghubung antara kita dengan Allah SWT.

Salah satunya adalah melalui sholat Dhuha dan angan nan dipanjatkan setelahnya. Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, kenapa angan setelah Dhuha begitu penting? Apa keistimewaan nan terkandung di dalamnya sehingga dianjurkan untuk tidak melewatkannya?

Artikel ini bakal mengupas tuntas mengenai keutamaan, manfaat, serta argumen kenapa angan setelah Dhuha mempunyai kedudukan nan spesial dalam Islam.

Keutamaan Sholat Dhuha: Pembuka Pintu Rezeki dan Ampunan

Sholat Dhuha, nan dikerjakan pada waktu mentari mulai naik hingga menjelang waktu Dzuhur, mempunyai kedudukan nan sangat spesial dalam kepercayaan Islam. Rasulullah SAW sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat sunnah ini.

Dalam beragam hadits, disebutkan bahwa sholat Dhuha mempunyai keistimewaan nan luar biasa, di antaranya adalah sebagai pembuka pintu rezeki dan penghapus dosa. Bayangkan, dengan meluangkan waktu sejenak untuk menghadap Allah SWT, kita tidak hanya mendapatkan ketenangan batin, tetapi juga membuka lebar pintu rezeki nan berkah.

Salah satu hadits nan sering dikutip mengenai keistimewaan sholat Dhuha adalah hadits nan diriwayatkan oleh Abu Darda' RA, di mana Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa nan mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak bakal ditulis sebagai orang nan lalai.

Barangsiapa nan mengerjakan empat rakaat, maka dia bakal ditulis sebagai orang nan mahir ibadah. Barangsiapa nan mengerjakan enam rakaat, maka dia bakal dicukupi pada hari itu. Barangsiapa nan mengerjakan delapan rakaat, maka dia bakal ditulis sebagai orang nan taat. Dan barangsiapa nan mengerjakan dua belas rakaat, maka Allah bakal membangunkan baginya sebuah rumah di surga. (HR. At-Tirmidzi).

Dari hadits ini, jelaslah bahwa semakin banyak rakaat sholat Dhuha nan kita kerjakan, semakin besar pula keistimewaan nan bakal kita dapatkan. Namun, perlu diingat bahwa nan terpenting adalah keikhlasan dan kekhusyukan dalam melaksanakan sholat tersebut. Jangan sampai kita hanya mengejar jumlah rakaat tanpa menghayati makna dan tujuan dari sholat Dhuha itu sendiri.

Selain sebagai pembuka pintu rezeki, sholat Dhuha juga mempunyai keistimewaan sebagai penghapus dosa. Dalam sebuah hadits nan diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa nan menjaga sholat Dhuha, maka dosa-dosanya bakal diampuni, walaupun sebanyak busa di lautan. (HR. At-Tirmidzi).

Betapa besar kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Dengan melaksanakan sholat Dhuha secara rutin, kita berkesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa nan mungkin telah kita lakukan, baik disengaja maupun tidak.

Keutamaan-keutamaan sholat Dhuha ini semestinya menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa melaksanakannya. Jangan biarkan kesibukan bumi melalaikan kita dari ibadah nan sangat dianjurkan ini.

Luangkanlah waktu sejenak di pagi hari untuk menghadap Allah SWT, memohon ampunan, dan meminta rezeki nan berkah.

Mengapa Doa Setelah Dhuha Begitu Mustajab?

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, sangat dianjurkan untuk memanjatkan angan kepada Allah SWT. Doa setelah Dhuha mempunyai keistimewaan tersendiri, lantaran pada waktu tersebut, hati kita condong lebih tenang dan intens setelah melaksanakan ibadah.

Selain itu, waktu Dhuha juga merupakan waktu nan penuh berkah, di mana Allah SWT membuka pintu-pintu rezeki dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Dalam sebuah hadits nan diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa nan sholat Dhuha, kemudian berdoa, maka doanya bakal dikabulkan. (HR. At-Tirmidzi).

Hadits ini menunjukkan bahwa angan nan dipanjatkan setelah sholat Dhuha mempunyai kesempatan nan lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini tentu menjadi berita ceria bagi kita semua, lantaran kita mempunyai kesempatan untuk menyampaikan segala rencana dan kemauan kita kepada Sang Maha Pemberi.

Namun, perlu diingat bahwa angan nan mustajab bukanlah hanya angan nan diucapkan dengan lisan, tetapi juga angan nan diiringi dengan hati nan tulus dan ikhlas. Ketika kita berdoa, hendaknya kita betul-betul menghadirkan hati kita di hadapan Allah SWT, merendahkan diri, dan mengakui segala kelemahan kita.

Jangan sampai kita bermohon hanya sekadar menggugurkan kewajiban, tanpa menghayati makna dan tujuan dari angan itu sendiri.

Selain itu, angan nan mustajab juga kudu diiringi dengan upaya dan ikhtiar nan maksimal. Jangan hanya bermohon meminta rezeki nan berlimpah, tetapi kita tidak mau bekerja keras dan berusaha.

Doa tanpa upaya adalah sia-sia. Sebaliknya, upaya tanpa angan juga bakal terasa sunyi dan kurang berkah. Oleh lantaran itu, mari kita seimbangkan antara angan dan usaha, agar apa nan kita harapkan dapat tercapai dengan izin Allah SWT.

Dalam bermohon setelah Dhuha, kita bisa memohon apa saja nan kita inginkan, baik itu kebaikan bumi maupun kebaikan akhirat. Kita bisa memohon rezeki nan berkah, kesehatan nan prima, family nan harmonis, pengetahuan nan bermanfaat, dan pembebasan atas segala dosa-dosa kita.

Jangan ragu untuk menyampaikan segala keluh kesah dan angan kita kepada Allah SWT, lantaran Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui segala isi hati kita.

Adab dan Tata Cara Berdoa Setelah Dhuha

Agar angan nan kita panjatkan setelah Dhuha lebih mustajab, ada beberapa etika dan tata langkah nan perlu kita perhatikan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Berwudhu sebelum berdoa: Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya kita berwudhu terlebih dahulu. Wudhu bakal membersihkan diri kita dari hadas mini dan membikin kita lebih siap untuk menghadap Allah SWT.
  2. Menghadap kiblat: Ketika berdoa, usahakan untuk menghadap kiblat. Kiblat adalah arah Ka'bah di Mekah, nan merupakan arah nan paling utama dalam Islam.
  3. Mengangkat kedua tangan: Saat berdoa, angkatlah kedua tangan kita setinggi dada. Hal ini menunjukkan bahwa kita betul-betul memerlukan pertolongan Allah SWT.
  4. Memulai dengan memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW: Sebelum menyampaikan permohonan kita, mulailah dengan memuji Allah SWT atas segala nikmat nan telah diberikan-Nya. Kemudian, bershalawatlah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai corak penghormatan dan kecintaan kita kepada beliau.
  5. Berdoa dengan intens dan merendahkan diri: Ketika berdoa, hadirkanlah hati kita di hadapan Allah SWT. Berdoalah dengan khusyuk, merendahkan diri, dan mengakui segala kelemahan kita.
  6. Berdoa dengan bunyi nan lembut dan tidak berlebihan: Berdoalah dengan bunyi nan lembut dan tidak berteriak-teriak. Hindari bermohon dengan bunyi nan berlebihan, lantaran perihal itu dapat mengganggu orang lain.
  7. Berdoa dengan bahasa nan baik dan sopan: Gunakanlah bahasa nan baik dan sopan ketika berdoa. Hindari menggunakan kata-kata nan kasar alias tidak pantas.
  8. Berdoa dengan penuh keyakinan: Ketika berdoa, yakinlah bahwa Allah SWT bakal mengabulkan angan kita. Jangan ragu alias bimbang, lantaran Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu.
  9. Mengakhiri angan dengan mengucapkan Aamiin: Setelah selesai berdoa, akhiri angan kita dengan mengucapkan Aamiin. Aamiin berfaedah Ya Allah, kabulkanlah angan kami.

Dengan memperhatikan etika dan tata langkah bermohon ini, insya Allah angan nan kita panjatkan setelah Dhuha bakal lebih mustajab dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Contoh Doa Setelah Sholat Dhuha nan Bisa Diamalkan

Berikut adalah contoh angan setelah sholat Dhuha nan bisa kita amalkan:

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Allahumma innadh dhuhaa'a dhuhaa'uka, wal bahaa'a bahaa'uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kaana rizqi fis samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana ba'iidan fa qarribhu, bi haqqi dhuhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa aataita 'ibaadakash shalihiin.

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keelokan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah. Jika berada di bumi, maka keluarkanlah. Jika sulit, maka mudahkanlah. Jika haram, maka sucikanlah. Jika jauh, maka dekatkanlah. Dengan kewenangan Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa nan Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu nan saleh.

Selain angan di atas, kita juga bisa menambahkan doa-doa lain sesuai dengan kebutuhan dan kemauan kita. nan terpenting adalah bermohon dengan hati nan tulus dan ikhlas, serta percaya bahwa Allah SWT bakal mengabulkan angan kita.

Kisah-Kisah Inspiratif tentang Keajaiban Doa Setelah Dhuha

Banyak kisah inspiratif nan menceritakan tentang keajaiban angan setelah Dhuha. Kisah-kisah ini menjadi bukti nyata bahwa Allah SWT senantiasa mendengar dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya nan tulus dan ikhlas.

Salah satu kisah nan sering diceritakan adalah kisah seorang pedagang nan mengalami kebangkrutan. Usahanya mengalami kerugian nan sangat besar, sehingga dia terlilit hutang nan menumpuk. Ia merasa putus asa dan tidak tahu lagi gimana langkah untuk keluar dari masalahnya. Namun, seorang kawan menyarankannya untuk rutin melaksanakan sholat Dhuha dan bermohon kepada Allah SWT.

Awalnya, dia merasa ragu, tetapi lantaran tidak ada langkah lain, dia pun mencoba mengikuti saran temannya. Setiap hari, dia melaksanakan sholat Dhuha dengan intens dan bermohon kepada Allah SWT agar diberikan jalan keluar dari masalahnya. Ia juga berupaya untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadahnya.

Subhanallah, setelah beberapa waktu, Allah SWT memberikan jalan keluar nan tidak terduga. Ia mendapatkan tawaran kerjasama nan sangat menguntungkan dari seorang pengusaha besar. Berkat kerjasama tersebut, usahanya kembali bangkit dan dia sukses melunasi semua hutangnya.

Kisah ini menjadi bukti bahwa Allah SWT tidak bakal pernah meninggalkan hamba-Nya nan senantiasa bermohon dan berusaha.

Kisah lain menceritakan tentang seorang wanita nan sudah lama menikah, tetapi belum juga dikaruniai seorang anak. Ia merasa sangat sedih dan merindukan kehadiran seorang buah hati dalam rumah tangganya. Ia sudah mencoba beragam cara, tetapi belum juga berhasil.

Suatu hari, dia mendengar tentang keistimewaan sholat Dhuha dan angan setelahnya. Ia pun mulai rutin melaksanakan sholat Dhuha dan bermohon kepada Allah SWT agar diberikan keturunan.

Ia juga berupaya untuk menjadi istri nan sholehah dan selalu melakukan baik kepada sesama. Alhamdulillah, setelah beberapa waktu, dia mendapatkan berita ceria bahwa dia hamil. Ia sangat senang dan berterima kasih kepada Allah SWT atas karunia nan telah diberikan-Nya. Kisah ini menjadi bukti bahwa Allah SWT Maha Pemberi dan tidak ada nan mustahil bagi-Nya.

Kisah-kisah inspiratif ini hanyalah sebagian mini dari sekian banyak kisah tentang keajaiban angan setelah Dhuha. Kisah-kisah ini semestinya menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa melaksanakan sholat Dhuha dan bermohon kepada Allah SWT. Jangan pernah meremehkan kekuatan doa, lantaran angan adalah senjata orang mukmin.

Tips Agar Istiqomah Melaksanakan Sholat Dhuha dan Berdoa Setelahnya

Untuk bisa istiqomah melaksanakan sholat Dhuha dan bermohon setelahnya, ada beberapa tips nan bisa kita terapkan:

  1. Niatkan lantaran Allah SWT: Luruskan niat kita dalam melaksanakan sholat Dhuha dan berdoa. Niatkan semua itu hanya lantaran Allah SWT, bukan lantaran mau dipuji alias dilihat orang lain.
  2. Jadikan sebagai kebiasaan: Jadikan sholat Dhuha dan bermohon sebagai bagian dari rutinitas harian kita. Usahakan untuk melaksanakannya setiap hari, meskipun hanya dua rakaat.
  3. Cari kawan alias organisasi nan saling mendukung: Bergabunglah dengan kawan alias organisasi nan mempunyai kebiasaan nan sama. Dengan begitu, kita bakal saling mendukung dan memotivasi untuk tetap istiqomah.
  4. Ingat keistimewaan dan manfaatnya: Ingatlah selalu keistimewaan dan faedah sholat Dhuha dan berdoa. Hal ini bakal menjadi motivasi bagi kita untuk tidak melewatkannya.
  5. Jangan mudah menyerah: Jika suatu saat kita lalai alias tidak bisa melaksanakan sholat Dhuha, jangan mudah menyerah. Segera bangkit dan kembali melaksanakan sholat Dhuha di hari berikutnya.
  6. Berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan: Berdoalah kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan untuk istiqomah melaksanakan sholat Dhuha dan berdoa.

Dengan menerapkan tips-tips ini, insya Allah kita bakal bisa istiqomah melaksanakan sholat Dhuha dan bermohon setelahnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemudahan untuk beragama kepada-Nya.

Kesimpulan: Jangan Lupakan Kekuatan Doa Setelah Dhuha

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa angan setelah Dhuha mempunyai kedudukan nan sangat spesial dalam Islam. Sholat Dhuha merupakan ibadah sunnah nan sangat dianjurkan, lantaran mempunyai keistimewaan sebagai pembuka pintu rezeki dan penghapus dosa.

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, sangat dianjurkan untuk memanjatkan angan kepada Allah SWT, lantaran pada waktu tersebut, angan kita mempunyai kesempatan nan lebih besar untuk dikabulkan. Oleh lantaran itu, jangan lupakan kekuatan angan setelah Dhuha.

Luangkanlah waktu sejenak di pagi hari untuk menghadap Allah SWT, memohon ampunan, meminta rezeki nan berkah, dan menyampaikan segala rencana dan kemauan kita. Semoga Allah SWT senantiasa mengabulkan doa-doa kita dan memberikan kita kebahagiaan di bumi dan akhirat.

Mari kita jadikan sholat Dhuha dan angan setelahnya sebagai bagian dari style hidup kita. Dengan begitu, insya Allah hidup kita bakal lebih berkah, tenang, dan bahagia. Aamiin. (Z-10)