MotoGP Austria kembali menjadi mimpi buruk bagi tim Yamaha. Dua pembalap dari Tim Garpu Tala gagal meraih poin di Red Bull Ring akhir pekan lalu. Hasil yang buruk didapat oleh Yamaha di MotoGP Austria 2024. Kedua pembalap mereka, Fabio Quartararo dan Alex Rins, sama-sama finis di luar zona poin. Rins finis di urutan ke-16 dan tertinggal 37 detik dari pemenang balapan, Francesco Bagnaia. Quartararo mengakhiri balapan di P18 dan bahkan terkena hukuman long lap penalty.
Hasil-hasil ini memperpanjang rekor buruk Yamaha di MotoGP Austria. Tim pabrikan asal Jepang ini belum pernah lagi memenangkan balapan di Austria sejak 1988. Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui kegagalan timnya di MotoGP Austria 2024. Dia akan mengevaluasi hasil yang didapat dan fokus pada balapan selanjutnya di MotoGP Aragon.
“Ini adalah hari balapan yang harus kita lupakan. Balapan ini seperti cerminan dari sprint race kemarin. Kami tidak menyangka akhir pekan akan seberat ini,” kata Meregalli, seperti yang dilansir dari Crash. “Alex tampil bagus di tengah cuaca panas hari ini, terutama mengingat kondisinya. Fabio memulai balapan dengan baik tetapi tidak mampu mempertahankan posisinya, dan penalti long-lap mengakhiri peluangnya untuk merebut poin. Selain itu, tidak banyak yang bisa dikatakan,” tambahnya.
“Kami perlu benar-benar memahami apa yang menyebabkan performa buruk ini. Kami akan menghadapi GP Aragon dalam dua minggu, tetapi pertama-tama kami akan menjalani tes privat di Misano minggu depan.” “Kami akan mengevaluasi berbagai komponen dan, jika hasilnya bagus, kami berencana untuk membawa komponen tersebut langsung ke Aragon,” ujarnya.
Yamaha belum mampu naik podium dalam 11 balapan MotoGP 2024 yang sudah diikuti, dengan hasil terbaik P7 Fabio Quartararo di GP Amerika Serikat. Tim Garpu Tala juga tertahan di urutan kesembilan klasemen tim MotoGP dengan 57 poin.