Negara Diminta Sejahterakan Wartawan

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin.(MI/Susanto)

ANGGOTA Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menyoroti pentingnya peran pers dalam sistem kerakyatan Indonesia dan menyerukan agar kesejahteraan wartawan turut menjadi perhatian bersama, sebagaimana selama ini Komisi I juga memberi perhatian terhadap kesejahteraan prajurit TNI.

“Seperti kita ketahui, pers merupakan pilar keempat dalam demokrasi. Tapi jika ada masalah dalam bumi pers, maka menjadi tanggungjawab kita semua untuk menyelesaikannya bersama-sama,” ujar TB Hasanuddin dalam sebuah rapat dengan Menkomdigi, Komisioner KPI, KPI Pusat dan Dewan Pers, Senin (7/6). 

Ada Ketimpangan?

Ia menyoroti bahwa bumi pers saat ini didominasi oleh pemilik media nan sebagian besar merupakan pengusaha, sehingga berpotensi menimbulkan ketimpangan antara kepentingan korporasi dan kesejahteraan wartawan di lapangan.

“Di ruangan ini, kita sering bicara soal kesejahteraan prajurit TNI. Hari ini saya ajak kita semua untuk juga mulai membahas secara serius gimana meningkatkan kesejahteraan wartawan media,” tegasnya.

Anak Bangsa?

TB Hasanuddin menegaskan bahwa wartawan adalah bagian tak terpisahkan dari anak bangsa nan perannya sangat vital dalam menjaga info publik, demokrasi, dan kontrol terhadap kekuasaan.

“Saya percaya dan saya percaya, kita kudu dan bisa memperjuangkan kesejahteraan wartawan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk kemaslahatan negeri ini,” tambahnya.

Ia pun membujuk seluruh pemangku kepentingan, baik di pemerintah, DPR, maupun industri media, untuk duduk berbareng dan mencari solusi konkret demi meningkatkan taraf hidup dan perlindungan bagi insan pers di Indonesia. (Cah/P-3)