Ngamuk Karena Tidak Lulus, 8 Siswa Smk Ditusuk Hingga Tewas

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Kasus mengerikan terjadi di Sekolah Kejuruan Seni dan Teknologi Wuxi (Wuxi Vocational College) di Yixing, China pada bulan lalu. 

Seorang laki-laki berumur 21 tahun melakukan penusukan massal. Sebanyak 8 orang tewas dan 17 terluka dalam kejadian tersebut. Pelaku kemudian ditangkap di tempat kejadian dan belakangan diketahui sebagai mantan siswa sekolah tersebut.

"Menurut penyelidikan awal, tersangka menyerang orang lain setelah tidak lulus ujian dan tidak menerima sertifikat kelulusannya, serta tidak puas dengan kompensasi magangnya," kata Biro Keamanan Publik Yixing dalam sebuah pernyataan, mengutip Reuters, dikutip Sabtu (21/12/2024).

Secara rinci, saksi mata mengatakan sempat memandang para siswa berlarian dengan membawa koper mereka. Tersangka disebut datang kala kelas tetap berlangsung.

"Mereka baru berumur 18, 19 tahun. Sungguh disayangkan dan menyedihkan," kata seorang laki-laki nan datang untuk meletakkan karangan kembang krisan di dekat salah satu gerbang sekolah, dengan nama belakangnya Duan.

"Kita betul-betul kudu memberikan pengarahan psikologis nan lebih baik kepada kaum muda," tambahnya.

Sementara itu seorang guru besar Universitas Fudan, mengatakan kasus-kasus balas dendam tanpa pandang bulu terhadap masyarakat di China sekarang mulai terjadi. Ciri umumnya sama, di mana tersangka merasa kurang beruntung dan mempunyai masalah kesehatan mental, di mana mereka percaya telah diperlakukan tidak setara dan tak mempunyai langkah untuk didengar.

"Penting untuk membangun jaring pengaman sosial dan sistem konseling psikologis," kata Qu mengunggah di platform media sosial China, Weibo.

"Tetapi untuk meminimalkan kasus-kasus seperti itu, langkah nan paling efektif adalah membuka saluran publik nan dapat memantau dan mengungkap penggunaan kekuasaan," tambahnya.

Wuxi Vocational College di China merupakan sekolah untuk mempersiapkan siswa guna bekerja di beragam industri termasuk manufaktur kawat dan kabel, kreasi interior, pemasaran, dan bagian lainnya. Perguruan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengarahkan lebih banyak anak muda ke training unik pekerjaan, bukan ke universitas nan kelebihan fans lantaran pengangguran kaum muda nan meningkat.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video : Penjualan Ritel China November Naik 3%

Next Article Video: Penikaman Massal di Inggris, 8 Orang Terluka