Optimalisasi Operasional Jadi Upaya Mengantisipasi Lonjakan Permintaan Ramadan 2025

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Optimalisasi Operasional Jadi Upaya Mengantisipasi Lonjakan Permintaan Ramadan 2025 Lonjakan permintaan Ramadan 2025(Freepik)

LONJAKAN permintaan pengiriman selama Ramadan mendorong perusahaan logistik untuk menerapkan strategi berbasis info dalam mengantisipasi peningkatan volume barang. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat menyesuaikan sumber daya operasional secara elastis agar jasa tetap melangkah optimal.

Salah satu strategi utama nan diterapkan adalah peningkatan jumlah tenaga kerja, armada, dan kapabilitas penyimpanan sesuai kebutuhan. Langkah ini bermaksud untuk menjaga kelancaran pengedaran di tengah permintaan nan meningkat drastis selama periode puncak.

"Kami terus memantau tren permintaan dan menyesuaikan kapabilitas secara real-time agar pengiriman tetap lancar meskipun dalam kondisi puncak," jelas Chief Operating Officer Lion Parcel Mohammad Fadli, Jumat (14/3).

Selain mengoptimalkan operasional selama Ramadan, perusahaan juga menyiapkan langkah jangka panjang dengan berfokus pada pengembangan teknologi serta ekspansi kapabilitas penyimpanan di kota-kota strategis. Upaya ini termasuk penguatan sistem Regulated Agent (RA) nan bermaksud mempercepat proses pemeriksaan peralatan guna meningkatkan efisiensi pengiriman.

Dengan strategi berbasis efisiensi dan teknologi, perusahaan logistik ini berupaya memastikan jasa nan lebih sigap serta terpercaya bagi pengguna di seluruh Indonesia.

Sebagai bukti atas pencapaiannya, Lion Parcel sukses meraih penghargaan Indonesia Operational Excellence Champion (IOEC) 2025 predikat Excellent dari SWA dan Business Digest. Penghargaan ini menggarisbawahi keberhasilan perusahaan dalam mengelola operasional nan efisien dan berbasis teknologi.

"Investasi pada Mega Hub memungkinkan kami meningkatkan kecepatan pengiriman sekaligus menekan biaya operasional," ujar Fadli, Jumat (14/3).

Selain investasi pada infrastruktur, Lion Parcel juga mengangkat strategi kolaboratif dengan beragam mitra logistik, seperti Indah Logistik, untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi rute pengiriman.

"Kemitraan strategis ini membantu kami mempercepat pengedaran dan mengoptimalkan operasional, sehingga pengguna dapat menerima peralatan lebih sigap dan dengan biaya lebih kompetitif," tambah Fadli. (Z-10)