ARTICLE AD BOX

SEORANG pelajar SMK di Tasikmalaya, Jawa Barat nan berjulukan Yoga, 17, penduduk Desa Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya meninggal setelah kecelakaan tunggal di Jalan Raya Brigjen Waskita Kusumah, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (12/1) sekitar pukul 03.30 WIB. Kecelakaan tersebut, diduga akibat penganiayaan nan dilakukan personil geng motor.
Kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan Yoga dan Nandi terkapar. Warga dibantu personil Polsek Indihiang berupaya menyelamatkan kedua korban satu ke RS Hermina dan temannya ke RS Permata Bunda. Namun, satu orang dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan lantaran mengalami luka serius di bagian kepala.
Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Iwan mengatakan, pihaknya mendapat info kecelakaan tunggal di Jalan Brigjen Waskita Kusumah, Indihiang sekitar pukul 04.00 WIB dan langsung menuju letak untuk mengevakuasi korban hingga selanjutnya dilarikan ke RS Hermina dan RS Permata Bunda. Namun, satu orang meninggal setelah menjalani perawatan intensif dan temannya tetap dirawat.
"Kami mendapat info dari masyarakat adanya kecelakaan menabrak pembatas jalan di Jalan Brigjen Waskita Kusumah, Kecamatan Indihiang dan kedua korban dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi, satu orang meninggal dalam perawatan dan berasas keterangan temannya korban dianiaya oleh orang tak dikenal," katanya, Minggu (12/1/2025).
Ia mengatakan, sebelum kejadian terjadi korban berbareng temannya lenyap pulang ngopi di transmart Rancabango sekitar pukul 03.00 WIB dan mereka berencana pulang ke rumah dengan mengendarai motor berboncengan. Akan tetapi, mereka mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Brigjen Waskita Kusumah, Kecamatan Indihiang tapi berasas keterangan temannya ada penganiayaan.
"Korban setelah mengalami kecelakaan itu ada dugaan penganiayaan dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) dan kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di letak berbareng tim Identifikasi Reskrim Polres Tasikmalaya Kota. Kami juga melakukan penyelidikan termasuk mengumpulkan bukti dan keterangan dari temannya serta mengamankan dua motor milik korban dan pelaku," ujarnya.(S-1)