Penyebab Kekalahan Amerika Serikat Dari Meksiko Di Final Gold Cup 2025

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Penyebab Kekalahan Amerika Serikat dari Meksiko di Final Gold Cup 2025 Timnas AS vs Meksiko.(Youtube Concacaf)

TIMNAS Amerika Serikat (USMNT) kudu mengakui kelebihan Meksiko dalam final Gold Cup 2025, Senin (7/7) WIB. Bermain di hadapan kebanyakan pendukung Meksiko di NRG Stadium, AS tumbang dengan skor 1-2 dan kandas meraih gelar perdana di era pembimbing Mauricio Pochettino.

Sementara itu, Meksiko merayakan gelar ke-10 mereka di turnamen regional tersebut berkah gol kemenangan dari sang kapten, Edson Alvarez.

AS sebenarnya membuka laga dengan awal impresif. Pada menit ke-4, Chris Richards membawa tim unggul lewat sundulan hasil umpan sepak pojok dari Sebastian Berhalter. Namun, kelebihan itu tak memperkuat lama.

Meksiko meningkatkan intensitas serangan dan menyamakan skor melalui tembakan keras Raul Jimenez di menit ke-27. Pada menit ke-78, Alvarez memastikan kemenangan El Tri lewat sundulan nan sempat diperiksa VAR sebelum disahkan sebagai gol.

Penguasaan bola nan jelek dinilai menjadi titik lemah. AS kesulitan membangun permainan akibat penguasaan bola nan tidak rapi. 

Tekanan tinggi dari Meksiko membikin para pemain AS sering kehilangan bola alias melakukan umpan panjang nan tidak akurat. Situasi itu menjadi celah bagi Meksiko untuk menciptakan kesempatan dan akhirnya membalikkan keadaan.

Meski AS sempat mencoba lebih berhati-hati setelah unggul lebih dulu, tekanan musuh membikin mereka kandas mempertahankan keunggulan. 

Penyesuaian strategi di babak kedua dengan masuknya beberapa pemain sedikit menambah kontrol permainan namun hanya menghasilkan tiga tembakan sepanjang 45 menit terakhir.

Sementara itu, Edson Alvarez di kubu Meksiko tampil sebagai pahlawan. Gelandang West Ham itu menjadi jantung permainan Meksiko sepanjang turnamen. 

Tak hanya menjadi pengatur ritme permainan, Alvarez mencetak dua gol dan satu assist sepanjang turnamen. Di final, sundulannya pada menit ke-78 menjadi penentu kemenangan dan mempertegas peran vitalnya sebagai kapten. Meski tampil tanpa jarak sepanjang turnamen, dia menunjukkan konsistensi dan kepemimpinan luar biasa.

Hasil itu membikin AS kembali tqkluk dari sang rival abadi. Kekalahan menambah panjang catatan jelek AS dalam laga final Gold Cup melawan Meksiko.

Dari delapan pertemuan final, El Tri sekarang unggul dengan enam kemenangan. Meski persaingan kedua negara semakin ketat dalam satu dasawarsa terakhir, hasil terakhir menunjukkan Meksiko tetap unggul dalam pengalaman dan penyelesaian akhir.

AS tampil dengan skuad pelapis nan tak diperkuat sejumlah pemain utama seperti Christian Pulisic, Sergino Dest, Antonee Robinson, dan Weston McKennie.

Meskipun demikian, kekalahan ini tetap menjadi pukulan bagi ambisi Pochettino nan baru menukangi tim.

Selanjutnya, Pochettino dihadapkan pada tantangan untuk memperkuat fondasi timnya dan memastikan kembalinya pemain-pemain inti untuk menghadapi kejuaraan mendatang terutama jelang kualifikasi Piala Dunia. (ESPN/I-2)