ARTICLE AD BOX
Perdana Menteri (PM) Albania Edi Rama mengangkat seorang "menteri" nan dihasilkan oleh kecerdasan buatan alias AI untuk menangkal korupsi dan mendorong transparansi serta penemuan dalam kabinet barunya.
Sebagai bot nan dihasilkan oleh AI, sang menteri baru itu diyakini bakal kebal terhadap suap, ancaman, alias upaya untuk menjilat.
PM Rama nan segera memulai masa kedudukan keempatnya, seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Sabtu (13/9/2025), mengumumkan penunjukan bot AI nan berjulukan Diella sebagai menteri baru dalam pernyataannya pada Kamis (11/9). Dalam bahasa Albania, Diella adalah corak wanita dari kata "matahari".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diella merupakan personil kabinet pertama nan tidak datang secara fisik, tetapi secara virtual diciptakan oleh AI," kata PM Rama dalam pidato peresmian kabinet barunya.
Dijelaskan oleh PM Rama bahwa Diella bakal bekerja mengelola dan memutuskan pemberian semua tender publik, di mana pemerintah mengontrak perusahaan swasta untuk beragam proyek.
PM Rama juga mengatakan bahwa Diella bakal membantu untuk memastikan bahwa "tender publik bakal 100 persen bebas dari korupsi" dan bakal membantu pemerintah bekerja lebih sigap dan dengan transparansi penuh.
Tender publik telah sejak lama menjadi sumber skandal korupsi di Albania, sebuah negara Balkan, nan menurut para pakar, merupakan pusat bagi geng-geng nan mau mencuci duit mereka dari perdagangan narkoba dan senjata di seluruh dunia, dan di mana korupsi telah mencapai koridor kekuasaan.
Citra tersebut telah mempersulit upaya Albania untuk berasosiasi dengan Uni Eropa, nan mau diwujudkan PM Rama pada tahun 2030 mendatang. Namun menurut para analis politik, sasaran itu merupakan perihal nan ambisius.
PM Albania Edi Rama Foto: Leon Neal/Pool via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights
Pemerintah Albania tidak menjelaskan lebih lanjut tentang pengawasan manusia nan mungkin dilakukan terhadap Diella, alias membahas akibat manipulasi bot AI tersebut.
Diella awalnya diluncurkan sebagai asisten virtual AI dalam platform jasa publik e-Albania, nan membantu penduduk dan pelaku upaya untuk mendapatkan arsip negara.
Diella, nan digambarkan sebagai sosok wanita mengenakan busana tradisional Albania, memberikan support melalui perintah bunyi dan menerbitkan arsip dengan stempel elektronik, sehingga mengurangi penundaan birokrasi.
Diciptakan pada awal tahun ini dalam kerja sama dengan Microsoft, menurut situs web Badan Nasional untuk Masyarakat Informasi Albania, Diella menggunakan model dan teknik AI terkini untuk menjamin kecermatan dalam menjalankan tugas-tugas nan dibebankan kepadanya.
Merespons penunjukan itu, tidak semua orang meyakini apa nan disampaikan oleh PM Rama. Seorang pengguna FB mengatakan: "Bahkan Diella bakal dikorupsi di Albania". nan lainnya berkata: "Pencurian bakal terus bersambung dan Diella bakal disalahkan."
(nvc/idh)