ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Personel Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya menjadi pengawas upacara (Irup) di sekolah. Polisi mengimbau agar para pelajar menjauhi narkoba hingga gambling online.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan aktivitas polisi menjadi pengawas upacara (irup) di SMA Jakarta ini dilakukan untuk memelihara nasionalisme dan kundusitifitas wilayah Jakarta Raya.
"Tujuannya untuk meningkatkan rasa nasionalisme para pelajar SMA, agar anak-anak nan menjadi masa depan bangsa ini juga bisa menjadi anak nan berprestasi dalam mewujudkan 'Indonesia Emas 2045'," kata Ade Ary dalam keterangannya, kepada wartawan, Senin (13/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasibinkomas Subditbinpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya Kompol Budi Darmawan menjadi Irup upacara bendera di SMA 114 Jakarta. (Foto: dok. Istimewa)
Kegiatan ini dilakukan di 2 sekolah ialah SMAN 114 Jakarta dengan irup Kasibinkomas Subditbinpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya Kompol Budi Darmawan, dan di SMAN 29 Jakarta dengan irup Ps Kasubbagminopsnal Bagbinopsnal Ditbibmas Polda Metro AKP Ruri Hadi.
Dalam upacara tersebut, polisi nan menjadi pengawas upacara menyampaikan sejumlah pesan kepada para pelajar. Salah satunya untuk ikut menjaga kamtibmas.
"Harapannya ada peran mengisi kemerdekaan dengan menjaga ketertiban dan prestasi, setidaknya tidak jadi kreator masalah (trouble maker) seperti terlibat tawuran, penyalahgunaan narkoba, bullying, free sex, dan lain-lain," jelasnya.
Polisi juga menyoroti masalah tawuran pelajar nan tetap terjadi di wilayah Jakarta. Polisi meminta para pelajar agar menyikapi persoalan ini dengan serius agar tidak terjerumus dalam tindakan tawuran.
Ps Kasubbagminopsnal Bagbinopsnal Ditbibmas Polda Metro AKP Ruri Hadi menjadi irup di SMAN 29 Jakarta. (Foto: dok. Istimewa)
"Kami mengimbau agar adik-adik pelajar ini konsentrasi terhadap pendidikannya, tidak mudah terprovokasi rayuan tawuran alias ajakan-ajakan lain nan tidak baik," ujarnya.
Polisi juga mengimbau agar para pelajar tidak terjerumus gambling online nan saat ini tengah marak terjadi. Mudahnya akses internet, tidak menutup kemungkinan pelajar juga terpapar gambling online.
"Indonesia Emas 2045 memerlukan SDM nan kuat, bukan hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas. Generasi muda kudu mempunyai mental nan baik. Bantu Polri dalam memelihara kamtibmas agar aman," pungkasnya.
(mei/dhn)