ARTICLE AD BOX
FOTO Internasional
Reuters, librosfullgratis.com
07 July 2025 12:30

Ribuan pengikut dari beragam penjuru bumi berkumpul di kota perbukitan Dharamshala, India, untuk merayakan ulang tahun ke-90 Pemimpin Spiritual Tibet, Dalai Lama, pada Minggu (6/7/2025). (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Perayaan nan berjalan meriah di sebuah kuil utama itu diselimuti semangat penghormatan, haru, dan kebanggaan, meski diwarnai ketegangan diplomatik dengan China. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Dalam bebatan jubah tradisional berwarna kuning dan merah anggur, Dalai Lama tiba di letak upacara dengan senyuman khasnya, disambut tepuk tangan dari ribuan biksu serta pengikut. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Di tengah hujan pagi, dia melambaikan tangan dan menyapa hangat para hadirin sebelum melangkah perlahan menuju panggung, didampingi oleh para biksu. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Perayaan ini menjadi puncak dari rangkaian aktivitas selama seminggu untuk memperingati usia seabad kurang satu dasawarsa sang pemenang Nobel Perdamaian. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Dalam salah satu pidatonya, Dalai Lama menyampaikan harapannya untuk hidup lebih dari 130 tahun dan bereinkarnasi setelah wafat dengan pernyataan nan kembali memicu kemarahan Beijing, nan sejak lama menyebutnya sebagai separatis dan berupaya mengendalikan lembaga keagamaan Tibet. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Meskipun dicap sebagai ancaman oleh pemerintah China, Dalai Lama tetap dipandang sebagai salah satu tokoh kepercayaan paling berpengaruh di dunia. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Pengaruhnya melampaui organisasi Buddhis, menjangkau banyak kalangan nan menghormati aliran dan perjuangannya untuk perdamaian serta kewenangan asasi manusia. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Bagi para pengikutnya, kehadiran dalam seremoni ini terasa sangat berarti. Lobsang Jempa, penduduk Tibet nan tinggal di Australia, mengaku terharu bisa kembali ke Dharamshala setelah 20 tahun. “Saya merasa sangat beruntung bisa berada di sini,” ujarnya. (REUTERS/Anushree Fadnavis)