ARTICLE AD BOX
Presiden Peru Dina Boluarte menaikkan gajinya dua kali lipat di tengah sisa masa jabatannya nan hanya tinggal satu tahun lagi.
Presiden wanita berumur 63 tahun itu, nan menghadapi aksi-aksi protes terhadap lonjakan kekerasan geng di negara itu, sekarang bakal menerima penghasilan setara dengan US$10.000 (sekitar Rp 162 juta) per bulan. Demikian menurut keputusan resmi pemerintah Peru, dilansir dari instansi buletin AFP, Kamis (3/7/2025).
Hal itu diumumkan pemerintah Peru pada Rabu (2/7) waktu setempat. Pernyataan ini muncul setelah kepresidenan membantah laporan pada bulan Mei nan mengatakan Boluarte bakal mendapatkan kenaikan gaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Ekonomi Raul Perez-Reyes mengatakan nomor penghasilan baru tersebut ditentukan setelah komparasi dengan penghasilan kepala negara dari dua belas negara Amerika Latin.
Sebelum kenaikan tersebut, penghasilan Boluarte berada di ranking ke-11, hanya di atas penghasilan presiden Bolivia.
Boluarte merupakan sosok presiden nan sangat tidak terkenal di negaranya. Dengan tingkat support publiknya hanya sekitar 2 persen pada bulan Mei lalu, pengumuman kenaikan penghasilan ini langsung mendapat protes publik.
"Ini adalah waktu terburuk untuk mengumumkan buletin ini, mengingat tingkat dukungannya mendekati nol," kata ahli ekonomi Jorge Gonzáles Izquierdo di televisi N.
Menurut mantan Menteri Ekonomi Luis Miguel Castilla, tindakan itu "memperkuat kesan kesembronoan" nan menyelimuti presiden tersebut.
Sebelumnya, aksi-aksi demo telah terjadi untuk memprotes naiknya Boluarte ke tampuk kekuasaan pada bulan Desember 2022. Aksi-aksi demo itu telah mewarnai seluruh masa jabatannya, diikuti dengan beragam skandal, investigasi, kontroversi, dan lonjakan kekerasan geng.
Ia menjadi sasaran dari belasan penyelidikan, termasuk satu penyelidikan atas dugaan kegagalannya dalam mengungkapkan bingkisan berupa perhiasan dan arloji mewah nan diterimanya, sebuah skandal nan dijuluki sebagai "Rolexgate."
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini