Pria Di Bogor Tewas Tersengat Listrik, Alami Luka Bakar Sekujur Tubuh

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Pria berinisial HR ditemukan tewas dalam bilik kontrakannya di Citereup, Kabupaten Bogor. Pria asal Pandeglang, Banten, itu diduga tewas lantaran tersengat listrik.

"Ditemukan mayit seorang laki-laki nan diduga tersengat aliran listrik. Identitas mayit tersebut diketahui (inisial) HR (29)," kata Kapolsek Citeureup Kompol Victor G Hamonangan melalui Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, Senin (13/1/2025).

Korban ditemukan oleh tetangganya inisial IR pada Minggu (12/1). Saat itu IR hendak mengecek kontrakan korban lantaran mencium adanya aroma tidak sedap dari tempat tinggal HR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi IR sedang melangkah kaki, ketika tiba di gang depan rumah kontrakan korban, mencium aroma nan tidak sedap. Saksi IR mencurigai di dalam rumah kontrakan ada bangkai, sehingga saksi IR langsung membuka pintu rumah kontrakan korban dan mendapati korban sudah terlentang dan juga sudah mengeluarkan aroma tidak sedap," kata Victor.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Citereup. Hasil pengecekan diduga korban tewas lantaran tersetrum.

"Adapun hasil pemeriksaan TKP tidak ditemukan peralatan alias obat nan menyebabkan korban meninggal dunia. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban, tidak ditemukan juga tanda-tanda kekerasan," kata Victor.

"Diduga korban tersengat listrik dikarenakan posisi kabel listrik ada di bawah badan korban dan terlihat luka bakar pada kulit di sekujur tubuh korban," lanjutnya.

Mayat HR sekarang telah dievakuasi dari kontrakannya. Victor mengatakan family korban juga menolak untuk melakukan autopsi dan segera memakamkan HR.

"Pihak family sudah merelakan dan mengikhlaskan terhadap meninggalnya korban, dan membikin surat pernyataan keberatan untuk dilakukan autopsi," kata Victor.

"Korban langsung dibawa dan bakal dimakamkan di kampung halamannya di Pandeglang, Banten dan kejadian tersebut sebagai musibah," imbuhnya.

(ygs/ygs)